Gunung Agung Di Pastikan Meletus Pada Malam Ini ? - Manunggal Media / Jujur, Lugas, Up-date Dan Anti Hoax

Post Top Ad

Gunung Agung Di Pastikan Meletus Pada Malam Ini ?

Share This

Gunung Agung Di Pastikan Meletus Pada Malam Ini ?

Manunggal - Gunung Agung Di Pastikan Meletus Pada Malam Ini ?- Seperti kita ketahui bersama bahwasannya Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karang Asem, Pulau Bali ini sedang dalam status Siaga. Level Siaga ini telah di tetapkan oleh Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) pada beberapa hari lalu. Hal ini di karenakan tingkat energi kegempaan Vulkanik Gunung Agung terus meningkat dan siap untuk meletus kapan saja.

Melihat keadaan ini, maka kawasan Gunung Agung dan sekitarnya sudah di tetapkan dalam keadaan tanggap darurat dan para penduduk di kawasan ini di haruskan untuk mengungsi. Menanggapi hal ini beberapa negara, bahkan sudah mengeluarkan himbauan kepada warganya agar tidak berkunjung dulu ke pulau Bali. Hal ini seperti yang di lakukan oleh negara tetangga kita, Singapura.

Namun sayangnya, di tengah-tengah suasana yang mencekam dan mengkhawatirkan ini, ternyata bermunculan berita-berita hoax mengenai kondisi terakhir Gunung Agung Meletus ini. Berita Hoax mengenai Gunung Agung Meletus ini banyak tersebar melalui pesan Whatsapp maupun melalui media sosial seperti facebook dan lain-lain.

Beberapa berita Hoax yang dapat Manunggal himpun dari beberapa aplikasi adalah sebagai berikut : 
  1. Dipastikan Gunung Agung Meletus pada malam ini. Pusaran arah angin akan menuju ke arah Barat. Dan langsung menuju ke Kota Surabaya. Bagi yang tinggal di Kota Surabaya dan sekitarnya harap menyiapkan masker. Arah dari debu vulkanik akan menuju Kota Surabaya dan bila  merujuk kondisi letusan pada tahun 1963 lalu, kondisi debu akan sangat tebal sehingga pada saat siang hari, matahari tidak akan tampak, karena tertutup oleh partikel debu vulkanik.  
  2. Hati2 kepada semua warga Jawa Timur, status 4 Awas, Gunung Agung Bali akan meletus, informasi akurat dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, harap ber-hati-hati jika anda dalam perjalanan ke arah Jawa Timur.  Perkiraan instansi yang berwenang Gunung Agung dalam jangka waktu dekat ini akan segera meletus hebat seperti yang terjadi pada tahun 1963. Yang mana abunya akan bisa mencapai di Kota Surabaya. Tebaran abu vulkanik ini paling tebal dan akan menghambat ruas jalan raya antara Kabupaten Banyuwangi - Kabupaten Jember - Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Lumajang hingga sampai kearah Kota Probolinggo. Hati2 bagi para pengendara kendaraan bermotor, harap tetap selalu waspada. 
Kabar Hoax ini tentu saja membuat warga Jawa Timur khususnya Kota Surabaya di buat sedikit panik. Bahkan Manunggal sempat bertemu dengan warga Rungkut Menanggal Surabaya yang berada di salah satu toko retail di sekitar Perumahan Rungkut Menanggal. "Lagi beli masker mas, persiapan kalau Gunung Agung Meletus, menurut kabar, debunya bakal mencapai Kota Surabaya" jelas Ita Pebri (30) kepada Manunggal. "Soalnya saya kalau kerja kan naik motor mas, jadi perlu masker banyak" sambungnya sambil membayar 1 dos masker kepada petugas kasir. Ketika Manunggal menanyakan mendapatkan kabar Gunung Agung Meletus dari mana, Ita menjawab dari Grup Whatsapp yang di ikutinya.  

Masih banyak warga Surabaya seperti contoh di atas yang percaya dan langsung men-share berita yang di dapatkan tanpa melakukan cek dan ricek terlebih dahulu. Padahal BNPB melalui situsnya telah menjelaskan bahwa saat ini memang telah terjadi peningkatan aktivitas dari Gunung Agung. Namun BNPB dan pengamat gunung api di Indonesia, maupun di luar negeri tidak akan bisa meramalkan dan memberikan kepastian kapan Gunung Agung Meletus. Apabila sudah ada yang bisa meramalkan dengan pasti kalau Gunung Agung Meletus maka itu di pastikan Hoax.

Bahkan saat ini juga beredar vidio yang menggambarkan Gunung Agung Meletus. Vidio ini juga menyebar luas lewat sarana Youtube. Namun jika di amati lebih lanjut vidio tersebut adakah vidio dari letusan Gunung Sunabung dan Gunung Soputan.

Untuk itu, sudah seharusnya kita lebih bijak dalam menganggapi berita yang beredar. Selalu cek dan ricek kabar yang kita terima. Karena apabila kita ikut menyebarkan Hoax, maka kita juga turut membuat resah pada masyarakat. (Yanuar Yudha) 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages