Inilah Sebab Utama Banjir Kota Surabaya Kemarin Sore

Inilah Sebab Utama Banjir Kota Surabaya Kemarin Sore

Manunggal Media - Saat ini Indonesia sedang memasuki musim pancaroba, dimana terjadi pengalihan musim dari musim hujan ke musim kemarau. Pada musim seperti ini biasanya cuaca cenderung sedikit ekstrim. Perubahan dari cuaca yang panas ke cuaca mendung lalu hujan akan bisa terjadi dalam hitungan jam. 

Kondisi inilah yang kemarin (Kamis 28/05/2020) terjadi di Kota Surabaya. Cuaca yang tampak cerah cenderung panas pada pagi hari, berangsur - angsur menjadi mendung dan disusul dengan hujan pada sing hari. Hujan yang terjadi sekitar pukul 11.00wib ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi dan sesekali di sertai kilat. 

Hujan yang berlangsung cukup deras ini baru berhenti pada sore hari sekitar pukul 17.00wib. Dampak dari hujan yang berlangsung selama kurang lebih enam jam ini ternyata mengakibatkan dampak yang luar biasa. Kondisi sungai yang ada di Kota Surabaya hampir tidak bisa menampung air hujan yang turun dengan jumlah yang amat banyak.

Hasilnya, sebagian besar kawasan Kota Surabaya terendam oleh banjir. Salah satu kawasan yang terendam oleh banjir ini adalah Kecamatan Gunung Anyar. Di Kelurahan Rungkut Menanggal sendiri, banjir menggenangi mulai dari RW 01 - Hingga RW 04. Terutama kawasan pemukiman yang permukaan jalannya cukup rendah.

Ketinggian dari banjir ini cukup bervariasi. Mulai dari semata kaki hingga sampai setinggi roda sepeda motor. Banjir ini tidak hanya menggenangi permukaan jalan saja, Bahkan banyak rumah warga yang tergenang air hingga sampai kedalam rumah.

Beberapa warga sepakat mengatakan bahwa banjir kali ini adalah banjir yang paling parah. Hal ini seperti yang di utarakan oleh Sunardono warga RW02 Rungkut menanggal.

" Waduh banjir semua ini, baru pertama kali kawasan sini banjir, itu ada yang sampai masuk rumah," terang Sunardono.

Hal ini juga dialamo oleh Panca, warga RW04 Rungkut menanggal yang mengaku baru kali ini banjir bisa masuk ke dalam rumahnya. 

" Biasanya gak pernah separah ini, sampek kesel nguras aku, hujan juga lama tadi ," ujar Panca.

Dari pantauan Manunggal Media, beberapa jalan utama, terutama yang masuk ke arah perumahan di kelurahan Rungkut Menanggal ini tampak tergenang sekitar 15cm hingga 30cm. Air juga tampak menggenangi beberapa rumah warga. Namun semakin malam ketinggian genangan ini semakin berkurang.   

Sebenarnya genangan air di kawasan Rungkut Menanggal ini sudah bisa diprediksi pada satu hari sebelumnya. Karena pada Hari Rabu (27/05/2020) kawasan pesisir Kelurahan Gunung Anyar Tambak sudah mengalami Banjir ROB, meskipun tidak sedang turun hujan.

Kondisi air laut yang pasang dan adanya banjr ROB inilah yang akhirnya mengakibatkan genangan air terjadi di kawasan Rungkut Menanggal dan sekitarnya, meskipun saat itu seluruh pompa yang ada di Kota Surabaya sudah dikerahkan secara maksimal. (Yanuar Yudha)