Warga Rungkut Menanggal Kembali Alami Krisis Air Bersih

Warga Rungkut Menanggal Kembali Alami Krisis Air Bersih

Manunggal Media - Di saat masyarakat menghadapi pandemi Virus COVID-19 ini, kebutuhan air bersih sangatlah penting. Hal ini dikarenakan air bersih sangatlah diperlukan guna membunuh virus yang berasal dari Tiongkok ini. Oleh karena itu, jika kebutuhan air bersih ini terganggu, maka akan mengakibatkan kesengsaraan pada semua orang.

Hal inilah yang kemudian terjadi di Kelurahan Rungkut menanggal Surabaya. Sejak hari Minggu (17/05/2020) lalu, Kelurahan yang berbatasan langsung dengan Kebupaten Sidoarjo ini merasakan krisis air bersih. Krisis air bersih ini disebabkan oleh pecahnya pipa PDAM berdiameter 1000mm yang ada didalam proyek pembangunan Gedung Universitas Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Kasus ini seakan "Dejavu" terhadap kasus pada dua bulan sebelumnya. Lokasi kejadiannya hanya berjarak sekitar 500meter saja, yaitu di masjid As-Salam Purimas Surabaya. Penyebabnya juga sama, yaitu pemasangan tiang pancang yang menghantam pipa yang sama pula. Bedanya, pelaksana proyek yang harus bertanggung jawab kali ini adalah PT.Adhi Karya.

Namun, kali ini semua pihak langsung bertindak lebih tanggap, Pihak PDAM langsung menerjunkan 50 orang. Alat berat langsung di datangkan dan suplay air ke warga tidak langsung dimatkan, agar warga masih bisa menampung air terlebih dahulu.

Demikian halnya dengan Lurah Rungkut Menanggal, Nurul Azizah. Meskipun saat kejadian adalah Hari Minggu siang (13.30wib), namun beliau langung tanggap. Mobil tanki air berkapasitas 1100m3 langsung disiagakan guna memasok air bersih untuk warga Rungkut Menanggal Surabaya.

Pendataan secara cepat juga dilakukan via Whatsapp grup warga Rungkut Menanggal. Jadi warga bisa segera mengusulkan lokasi-lokasi mana yang membutuhkan pasokan air bersih. Di lapangan, kasie Trantib Kelurahan Rungkut Menanggal M.Kirom juga cukup tanggap untuk mengarahkan kendaraan pengangkut air untuk di arahkan ke lokasi-lokasi yang membutuhkan.

Kendaraan pengangkut air yang didatangkan ini berbentuk truk kecil dan mobil pick-up yang dilengkapi dengan tandon air. kendaraan pick-up ini di siagakan agar bisa menjangkau gang-gang sempit yang ada di RW01 dan RW02 Rungkut Menanggal Surabaya. Semua kendaraan pengangkut air ini merupakan bantuan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya.

Hingga hari Selasa malam kendaraan pengangkut air ini masih tampak hilir mudik untuk memenuhi kebutuhan pasokan air bagi warga Rungkut Menanggal.

Lurah Nurul Azizah dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan air memang sangat vital, apalagi sedang dalam wabah pandemi Corona dan memasuki bulan puasa. Jadi semua kebutuhan air bersih warga harus terpenuhi.

"Namun pada krisis air bersih kali ini sedikit ringan, karena hanya dua harian saja gangguannya dan banyak masjid, mushola dan sekolah yang tutup jadi kebutuhan air tidak sebanyak dulu," Terang Lurah Nurul Azizah.