Emo Demo Mandiri Menarik Perhatian Juri

Emo Demo Mandiri Menarik Perhatian Juri

Manunggal Media - Emo Demo adalah aktifitas pola sehat yang ditujukan kepada para ibu hamil dan menyusui. Pengertian dari Emo Demo sendiri adalah Emotional Demonstration, artinya adalah demonstrasi yang dilakukan dengan pendekatan emosional. Jadi, dengan penerapan Emo Demo ini, para penyuluh dilapangan dituntut lebih kreatif lagi dalam mengajak audiens-nya untuk berinteraksi. 

Proses penyuluhan denga Emo Demo ini selalu dilengkapi dengan beragam alat peraga. Beberapa waktu lalu Pemerintah Kota telah mendapatkan paket alat peraga dari pihak ketiga. Namun, karena keterbatasan alat, akhirnya ada beberapa Kelurahan di Kota Pahlawan ini yang tidak kebagian alat peraga tersebut. Salah satunya yang belum mendapatkan alat peraga Emo Demo tersebut adalah Kelurahan Rungkut Menanggal Kota Surabaya.

Mengingat pentingnya penyuluhan dengan menggunalan alat peraga ini, akhirnya kader Posyandu Rungkut Menanggal memilih untuk membuat sendiri alat peraga Emo Demo ini. Peraga Emo Demo replika ini Meskipun hanya replika, namun alat peraga ini dibuat semirip mungkin dengan yang asli. 

Kenyataan inilah yang ternyata menarik perhatian Tim Juri dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya. Kedatangan Tim Juri ini diterima di Balai RW 03 perumahan Rungkut Barata. Penilaian ini dilakukan dalam upaya penyusunan profil Kecamatan Responsif Gender.

Turut serta dalam acara penyambutan ini adalah Lurah Rungkut menanggal Nurul Azizah beserta jajarannya, Tim guru dari PAUD Mawar, Tim dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan dari Ketua dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Rungkut Menanggal. 

Dalam paparannya, Endah Supiani selaku penggerak Posyandu mengungkapkan bahwa keternatasan alat Emo Demo bukanlah suatu hambatan dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Justru ini adalah bukti bahwa warga Rungkut Menanggal cukup aktif berperan dalam pembangunan di Kota Surabaya. Hal inilah yang menarik perhatian Adriono selaku ketua Tim Juri yang juga merupakan penulis dari DP5A.

Dalam kesempatan ini, Yanuar Yudha selaku Ketua KIM Kelurahan Rungkut Menanggal juga menjelaskan bagaimana peran KIM sebagai jurnalis warga yang mendokumentasikan semua kegiatan warga yang ada di Kelurahan Rungkut menanggal. Selain itu KIM juga aktif untuk menyebarkan informasi tentang program-program terbaru dari Pemerintah Kota Surabaya kepada masyarakat luas.  (Yanuar Yudha)