Rungkut Menanggal Krisis Air, Lurah Dan Jajarannya Pantau Situasi Selama 24 jam

Rungkut Menanggal Krisis Air, Lurah Dan Jajarannya Pantau Situasi Selama 24 jam

Manunggal Media = Akhir Minggu ini benar-benar menjadi hari yang sangat dibenci oleh hampir seluruh warga Rungkut Menanggal. Hal ini dikarenakan terganggunya pasokan air bersih dari PDAM Kota Surabaya. Terganggunya pasokan air bersih ini dikarenakan pecahnya pipa berdiameter 1000mm di kawasan Masjid Assalam Purimas Surabaya.

\

Sejatinya, gangguan pasokan air bersih ini sudah terjadi sejak hari Jumat (06/03/2020). Namun kondisi ini mulai dirasakan warga sejak hari Sabtu pagi. Hal ini dikarenakan tandon air di setiap rumah yang ada di kawasan Rungkut Menanggal sudah mulai kering.

Banyak warga Rungkut Menanggal yang sudah mencoba untuk menghubungi Cal Center PDAM, baik yang melalui sambungan langsung , maupun lewat aplikasi Whatsapp. Namun hasilnya "nihil". Nomor-nomor tersebut tidak ada yang bsa dihubungi satupun.

Dengan kondisi seperti ini, akhirnya mau tidak mau, banyak warga Rungkut Menanggal yang berusaha sendiri. Pada hari Sabtu tersebut kawasan Rungkut Menanggal di penuhi oleh hilir mudik mobil tanki air bersih dan masyarakat yang membawa galon kosong. Galon kosong ini akan di isi oleh air isi ulang yang nantinya tidak dipakai untuk minum. Malainkan dipakai untuk kebutuhan lain seperti mandi atau memasak.

Untuk harga air bersih dari mobil tanki tersebut di patok penjualnya seharga Rp 300.000 hingga Rp 350.000. Sedangkan untuk air isi ulang di hargai Rp 5.000/galon.

Situasi ini membuat Lurah Rungkut Menanggal Nurul Azizah langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Dengan jajarannya, Lurah Nurul mulai mendata lokasi-lokasi yang sangat membutuhkan pasokan air bersih.

Dalam pendataan ini, tempat ibadah seperti masjid dan musholla mendapatkan prioritas terlebih dahulu. Baru setelah itu rumah-rumah warga yang terdampak

Saking banyaknya warga yang terdampak, pengiriman pasokan air bersih yang di inisiasi oleh Lurah Rungkut Menanggal ini berlangsung hingga dini hari. Kepala RT 1 RW 1 Kelurahan Rungkut Menanggal mengaku harus bergadang sampai subuh untuk mendapatkan pasokan air bersih.

" Daerah saya sampai 3x dipasok air bersih, karena jumlah KK memang banyak," Terang Ketua RT. "Dalam kesempatan ini saya juga berterima kasih banyak atas perhatian dan atensi Ibu Lurah Nurul Azizah atas kesigapannya mengatasi krisis air berih ini,".

Kesigapan Lurah Rungkut Menanggal ini tampak saat Walikota Surabaya sidak ke lokasi pecahnya pipa PDAM di Halaman Masjid Assalam Purimas Surabaya. Bersama dengan Camat Gunung Anyar beliau memantau perkembangan perbaikan pipa hingga menjelang subuh.

Hasil pantauannya ini kemudian disebar melalui Whatsapp Grup Kelurahan Rungkut Menanggal. Hal ini dilakukan untuk memberikan perkembangan kegiatan perbaikan pipa PDAM tersebut. Karena pada waktu pengerjaan perbaikan pipa ini, pihak PDAM juga minim memberikan  informasi kepada masyarakat.

Hingga hari Senin siang Lurah Nurul juga terus memantau wilayah Rungkut Menanggal. Pantauan in dilakukan via grup Whatsapp. Para Ketua RT selalu ditanya perkembangan warganya yang terdampak air bersih ini. Apabila masin belum mengalir, Ketua RT bisa meminta bantuan pasokan air bersih dari Kelurahan.

Akhirnya pada hari Minggu sore hingga malam hari, pasokan air bersih dikawasan Rungkut Menanggal Surabaya, khususnya di Kampung Sereh berangsur-angsur mulai normal. (Yanuar Yudha)