Peringati Hari Bumi, Kartini Rungkut Menanggal Tanam Puluhan Pohon Peneduh

Peringati Hari Bumi, Kartini Rungkut Menanggal Tanam Puluhan Pohon Peneduh

KIM Manunggal Media - Pada tanggal 22 April 2022 kemarin, seluruh dunia memperingati event Hari Bumi. Salah satu isue utama dalam hari bumi kemarin adalah Pemanasan Global. Bahkan dalam ikonnya, google juga memasang foto perbandingan foto kawasan bumi antara sekitar 2-3 tahun yang lalu dengan konsdisi saat ini. Perbedaannya sangat membuat warga dunia risau, terutama mengenai naiknya permukaan air laut.

Kondisi pemanasan global yang paling terasa saat ini tentunya adalah peningkatan suhu udara rata-rata harian. Pada siang hari, suhu udara bisa mencapai 3 sampai 35 derajat celcius. Hal ini rupanya juga mengusik rasa keprihatinan dari Lurah Rungkut Menanggal Surabaya. Hingga akhirnya beliau mewantiwanti jajarannya untuk terus memantau kondisi wilayah. Apababila ada wilayah yang terlihat gersang bisa segera di tndaklajuti dengan penanaman pohon.

Hal ini seperti yang dilakukan pada hari Jum'at kemarin Lurah Rungkut Menanggal didampingi oleh Ketua RW 04, perwakilan warga dan kader PKK melaksanakan penanaman pohon di Jalan Raya Rungkut Menanggal Harapan Surabaya. Sebelumnya ruas jalan ini penuh dengan pohon besar pada bagian bahu jalan. Namun karena ada pembangunan Box Colvert, pepohonan tersebut terpaksa ditebang.

Saat ini Box Culvert sudah jadi dan dibahu jalan telah dibangun lokasi untuk penanaman pohon namun belum ada satupun pohon yang tertanam di lokasi tersebut. Sehingga ruas jalan tersebut terasa sangat gersang. Tepat pada saat peringatan Hari Bumi 2022 kemarin, Sekolah SDN Rungkut Menanggal I berniat untuk menyumbangkan puluhan bibit pohon peneduh berjenis Tabebuya dan Ketepeng Kencana. 

Bagaikan gayung bersambut, rencana SDN yangerada di komplek perumahan Rungkut Barata ini langsung diapresiasi oleh Lurah Rungkut Menanggal. Beliau langsung menghubungi Ketua RW 04 guna melakukan penanaman pohon tersebut.

Karena masih selang satu hari dengan peringatan Hari Kartini, maka semua yang berpartisipasi untuk melakukan penanaman pohon sepakat menganakan baju kebaya. Termasuk juga Lurah Rungkut Menanggal dan para warga yang hadir. Nurul Azizah SE selaku Lurah Gunung Anyar mengaku sangat antusias dengan event penanaman pohon ini.

 

"Bibit pohon ini merupakan sumbangan dari SDN Rungkut Menanggal 1, Kemudian kami tanam bersama warga, jumlahnya mencapai 40 bibit. harapannya setelah ditanam , warga bisa merawatnya bahkan bisa menambahkan lagi sehingga kawasan ini menjadi rindang kembali," terang Lurah Nurul. (yyan)