Awasi Kegiatan Masyarakat, Lurah Rungkut Menanggal Rela Nginap DiKantor
KIM Manunggal Media - Bulan Ramadhan adalah Bulan Suci yang ditunggu oleh umat Muslim. Pada bulan tersebut semua umat Muslim akan berlomba-lomba untuk memperbanyak kegiatan ibadahnya. Namun sayangnya, disaat banyak masyarakat yang khusyuk beribadah, ada sebagian lagi yang malah melakukan kegiatan yang malah menimbulkan keonaran.
Seperti halnya yang baru-baru ini viral dimedia sosial, yaitu adanya tawuran perang sarung yang dilakukan oleh anak-anak hingga remaja. Mirisnya, dalam perang sarung ini terkadang juga di sisipi oleh senjata tajam yang bisa mencelakai korbannya. Selain itu pada Bulan Ramadhan ini, banyak masyarakat yang menyalakan petasan. Hal ini seperti menjadi tradisi, padahal pemerintah sudah tegas melarang warganya untuk bermain petasan. Karena memang hal ini sangatlah membahayakan.
Untuk mengantisipasi keonaran yang kemungkinan terjadi, maka Pemerintah Kota Surabaya semakin sering untuk turun kejalan guna melakukan pengawasan. Seperti halnya yang dilakukan oleh pihak Kelurahan Rungkut Menanggal Surabaya. Pada hari Sabtu (09 April 2022) kemarin, Lurah Rungkut Menanggal dan jajarannya bersama pihak Kepolisian dan TNI melakukan kegiatan monitoring lingkungan.
Mereka membentuk Tim dan mulai melakukan penyisiran diwilayah Rungkut Menanggal. Sasaran dari kegiatan ini adalah kegiatan warga yang melakukan Balap Liar, Sepak Bola di Jalan Raya, Tawuran Sarung, Bermain Petasan dan Gerombolan anak nongkrong. Kegiatan ini dinamakan Operasi Asuhan Rembulan dengan nama sandi Bulan Sabit.
Selanjutnya rombongan yang dipimpin oleh Lurah Rungkut Menanggal langsung bertolak ke Jalan Merr guna memantau kemungkinan adanya balap liar. Namun hingga menjelang waktu Sahur, tidak ada tanda-tanda adanya Balap Liar di Jalan Merr kawasan Gunung Anyar tersebut.
Karena kegiatan ini berlangsung hingga dinihari, Lurah Nurul dan jajarannya terpaksa menginap di Kantor Kelurahan sampai pagi menjelang. Namun dirinya mengaku lega, karena di lingkungan Rungkut menanggal tidak terdeteksi kegiatan-kegiatan yang menimbulkan keonaran di masyarakat. (yyan)
No comments:
Post a Comment