Warga Rungkut Menanggal Antusias Hadiri Sosialisasi Kampung Pancasila

Warga Rungkut Menanggal Antusias Hadiri Sosialisasi Kampung Pancasila

KIM Manunggal Media – Suasana Balai RT 14 RW 04 Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, mendadak ramai pada Senin (29/9/2025) malam. Ratusan warga tampak antusias menghadiri kegiatan sosialisasi Kampung Pancasila yang digelar pukul 19.00 WIB.

Keguyuban antarwarga kian terasa ketika panitia acara membagikan bakso gratis dari satu gerobak yang sengaja dihadirkan untuk para undangan. Suasana hangat penuh keakraban pun menyelimuti balai warga.

Tepat pukul 19.30 WIB, seluruh narasumber yang dijadwalkan hadir mulai menempati tempat duduk utama. Hadir dalam kegiatan ini Camat Gunung Anyar Ario Bagus Permadi, S.IP, Lurah Rungkut Menanggal, serta perwakilan sejumlah dinas terkait, di antaranya BPBD, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP), DP3APPKB, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM), DPMPTSP, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan serta mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui Kampung Pancasila, pemerintah ingin memperkuat kerukunan dan toleransi antarumat beragama, serta menanamkan kembali semangat gotong royong menuju Surabaya sebagai kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam paparannya, Camat Gunung Anyar Ario Bagus Permadi menjelaskan bahwa Kampung Pancasila merupakan pengembangan dari program Kampung Madani yang sebelumnya telah diterapkan di seluruh RW di Surabaya. Tahun ini, ditargetkan sebanyak 500 RW ditetapkan sebagai Kampung Pancasila, sementara sisanya akan diwujudkan pada tahun 2026.

“Kecamatan Gunung Anyar memiliki 29 RW. Tahun ini kami menargetkan 17 RW, salah satunya RW 04 Rungkut Menanggal,” ujar Camat Ario.

Beliau menambahkan, Kampung Pancasila memiliki empat pilar utama, yaitu:

1. Pilar Lingkungan, fokus pada pengelolaan dan pemilahan sampah melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk menekan volume sampah kota yang mencapai 1.400 ton per hari.

2. Pilar Ekonomi, menerapkan konsep ekonomi sirkular guna memaksimalkan sumber daya dan meminimalkan limbah dengan sistem penggunaan ulang, perbaikan, dan daur ulang.

3. Pilar Kemasyarakatan, mendorong penyelesaian masalah sosial seperti anak putus sekolah dan stunting, serta mengaktifkan kembali pos kamling untuk menjaga keamanan lingkungan.

4. Pilar Sosial Budaya, menumbuhkan nilai-nilai keguyuban, gotong royong, kepedulian sosial, dan toleransi antarumat beragama untuk kehidupan yang harmonis.

Camat Ario berharap, semangat gotong royong dapat terus dihidupkan di setiap wilayah RW, khususnya di Rungkut Menanggal, sebagai wujud penerapan nyata nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai penutup acara, Camat Ario juga membagikan kontak layanan darurat 24 jam Surabaya Siaga 112 serta nomor WhatsApp 081 131-112-112, yang bisa dihubungi masyarakat apabila terjadi keadaan darurat atau membutuhkan penanganan cepat.