Hal Mistis Yang Menyertai Korban Hilang Di Kali Jagir Surabaya

Hal Mistis Yang Menyertai Korban Hilang Di Kali Jagir Surabaya

Manunggal Media - Hingga saat ini, pencarian korban yang tenggelam di Kali Jagir Surabaya terus di lakukan. Pemerintah Kota Surabaya masih terus berupaya untuk menemukan sosok Untung (37 tahun), yang tenggelam di sungai yang ada di kawasan jagir tersebut. Tampak di lapangan beberapa satuan dinas seperti linmas, Pemadam Kebakaran, Badan Penangulangan Bencana daerah (BPBD), Satpol PP kota Surabaya, Polsek Wonokromo, Koramil Wonokromo, TAGANA, relawan SAR Surabaya, SAR MTA Surabaya, BP Kwarcab Surabaya, RAPI Surabaya, KRI, USI, GAS Rescue, TAGANA, PALH, DPSA serta tenaga kesehatan selalu standby di Taman Jagir. Tampak di lapangan 2 tenda milik BPBD terpasang di taman tersebut. 

Kejadian yang menimpa pria bujang yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini juga masih menyisakan misteri yang sulit di terka oleh nalar. Menurut Riyamin yang merupakan kakak ipar korban, pada Jum'at malam sekitar pukul 17.30wib, Untung dan temannya membeli bakso di sekitar Bendungan Jagir. Mereka berdua menyantap baksonya di taman jagir. 

Setelah melahap baksonya hingga habis, teman Untung langsung membayar dan mengembalikan mangkok bakso yang mereka pesan ke penjualnya. Setelah membayar bakso ke penjualnya, teman Untung sangat terkejut ketika melihat Untung dari kejauhan. Saat itu dia melihat Untung sudah dalam keadaan setengah telanjang. Baju dan celana telah di lepaskan, sehingga hanya menyisakan celana dalam saja.

Dalam keadaan setengah telanjang itu, Untung terlihat berjalan menuruni lereng sungai Jagir. Tentu saja teman Untung sangat terperanjat ketika melihat sahabatnya menuruni suangai dalam keadaan setengah telanjang. langsung dia berteriak "Tung..lapo kon..". Namun entah mengapa, sepertinya Untung tidak mendengarkan teriakan dari sahabtnya tersebut.

Setelah mencapai bibir sungai, Untung langsung menceburkan diri ke sungai jagir yang lebarnya sekitar 100 meter tersebut. Dari kejauhan Untung tampak ingin menyeberangi sungai Jagir tersebut. Sebenarnya Untung sudah akan mencapai ke tepi sisi lain dari sungai jagir, namun karena derasnya arus saat itu Untung sepertinya kehabisan tenaga. Terlihat dari kejauhan tangannya menggapai-gapai ke udara sebelum akhirnya tertelan oleh derasnya air.

Sebenarnya ada beberapa orang yang mengetahui kejadian tersebut, namun mereka tidak berani untuk menolong karena takut akan derasnya air. Hingga hari ke 5 ini, Untung masih belum di ketemukan. Petugas bahkan sudah berupaya memperluas area pencarian hingga ke kawasan sungai di dekat jalur Merr. Selain pencarian menggunakan perahu karet, petugas juga melakukan sisir darat di bantaran sungai. 

Beberapa kali Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga datang kelokasi untuk memantau perkembangan pencarian dari Untung ini. Setiap kali memantau tidak lupa beliau berdoa di tempat agar warganya bisa segera di temukan. 'Meskipun hanya 1 orang, namun semua satuan dari Pemkot Surabaya harus bergerak semua, karena ini adalah warga Kota Surabaya"katanya kepada awak media. "Mohon doanya semoga segera di temukan ya" sambungnya. Risma juga tidak lupa mewanti-wanti masyarakat agar mematuhi semua rambu-rambu larangan yang di pasang di sekitar singai. (Yanuar Yudha)