Kecamatan Gunung Anyar Ber-Ikrar Anti Narkoba
Manunggal Media - Menurut informasi dari Badn Penanggulangan Narkotika (BNN) Kota Surabaya, saat ini telah ada sebanyak 1600warga Kota Surabaya yang di proses hukum karena jeratan Narkoba. Setiap tahunnya sebanyak 3500 pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi. Sedangkan korban meninggal akibat penyalahgunaan obat-obatan terlarang ini sangatlah banyak, Hal inilah yang akhirnya membuat BNN selalu aktif untuk terjun kemasyarakat untuk melakukan sosialisasi mengenai bagaimana buruknya pengaruh Narkoba kepada masyarakat.
Salah satu kegiatan BNN untuk turun ke masyarakat ini, dilakukan pada hari Jum'at (21 Februari 2020). Acara yang dilaksanakan di pendopo Kecamatan Gunung Anyar ini dikemas dalam acara sosialisasi yang bertajuk Award Surabaya Bersinar 2020, Suroboyo Wani Lawan Narkoba.
Acara yang berlangsung setelah Sholat Jum'at ini menghadirkan AKBP Kartono SH.MM sebagai pembicara. Dalam paparannya, Kartono mengungkapkan bahwa praktek peredaran Narkoba di Indonesia ini sudah masuk dalam taraf yang mengkhawatirkan. Hal ini dikarenakan Narkoba merupakan ladang bisnis yang sangat menjanjikan bagi yang menjalankannya.
"Bagi pemasok dan pengedar barang haram, ini semuanya murni sebuah bisnis. Harga per-kilo Narkoba di luar negeri adalah Empat Ratus Juta rupiah, namun di Indonesia bisa mencapai Rp 1.500.000.000 (Satu Setengah Milyar Rupiah),".
Perbedaan rentang harga yang cukup besar itulah yang akhirnya banyak membuat masyarakat terjerumus ke dalam kegiatan terlarang ini. Bahkan, sekalipun mereka telah di tahan. masih bisa menjalankan bisnis narkoba dari balik tahanan. Tidak sedikit pula para aparat yang tergiur dan akhirnya juga tertangkap karena ikut menggunakanatau ikut mengedarkan barang haram ini.
Dalam kesempatan ini Kartono mengajak masyarakat Surabaya agar ikut memerangi Narkoba. Beliau juga meminta agar masyarakat segera melaporkan kepada BNN apabila ada teman, saudara nahkan keluarganya yang terkena pengaruh Narkoba. BNN menjamin tidak akan melakukan penangkapan apabila ada laporan dari masyarakat yang masuk, kepada lembaganya. Namun orang yang terpapar oleh narkoba tersebut akan di rehabilitasi. Biaya rehabilitasi inipun gratis karena ditanggung sepenuhnya oleh negara.
Namun hal ini berbeda apabila laporan masuk kepada lembaga Kepolisian. Mau tidak mau orang yang harusnya merupakan korban dari narkoba tersebut akan diproses secara hukum.
Sosialisasi yang dilakukan oleh BNN Kota Surabaya ini berlangsung sangat atraktrif. Karena sebelum acara dimulai seluruh undangan yang hadir telah mengucapkan Ikrar Suroboyo Wani Lawan Narkoba yang dipandu oleh Sekretaris Kecamatan Gunung Anyar.
Tampak beberapa undangan yang hadir sangat bersemangat untuk bertanya hingga acara usai. Sebelumnya juga di sematkan pin Suroboyo Wani Lawan Narkoba kepada sepuluh perwakilan dari Kecamatan Gunung Anyar. Termasuk diantaranya dari Kelompik Informasi Masyarakat (KIM) Kota Surabaya. (Yanuar Yudha)
http://www.gujaratishaadicentre.com/ juga menjadi salah satu Agen IDN Poker Online Terbaik dengan menggunakan uang asli. Nilai deposit yang ditawarkan kepada pengguna judi online sangatlah terjangkau. Sehingga dapat dikatakan bahwa semua pecinta permainan poker online dapat merasakannya tanpa harus kebingungan untuk mencurahkan hobi mereka
ReplyDeletePermisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802