Kisah Petugas TNI Dalam "Mengamankan" Anak yang Akan DiSuntik Vaksin
Manunggal Media - Sampai saat ini Pemerintah Kota Surabaya masih sangat serius untuk melakukan penanganan terhadap Pandemi Covid-19. Pemberian vaksin masih terus dilakukan tanpa henti. Karena keberhasilan dalam pemberian vaksin ini akan mempengaruhi terciptanya kekebalan kelompok dalam masyarakat.
Pada bulan Desember 2021 ini, pemerintah sudah mulai melakukan penyuntikan terhadap anak usia enam tahun hingga 11 tahun. Hal ini memang mutlak diperlukan, mengingat anak-anak sudah ingin melakukan pembelajaran secara tatap muka disekolah. Begitu juga dengan para orang tua, tentunya sangat ingin anaknya bisa bersekolah kembali.
Pada saat sampai dimeja penyuntikan vaksin, beberapa diantara anak-anak ini sudah tampak ketakutan. Uniknya, dimeja tersebut sudah ada personil TNI yang bersiaga. Begitu ada anak yang terlihat ketakutan, personil TNI tersebut langsung memberikan semangat agar rasa takutnya bisa hilang. Tidak jarang anak-anak ini merangkul erat tubuh personil TNI saat jarum suntik sudah menusuk lengannya.
Menanggapi aksi dari anak-anak ini, salah satu personil TNI mengungkapkan bahwa kehadiran mereka dilokasi ini adalah agar kegiatan ini berjalan dengan lancar. Jadi, apabila ada anak-anak yang memeluk dirinya untuk menghilangkan rasa takutnya, mereka siap. Bahkan apabila ada anak yang ekstrim sampai menggigit atau mencakar mereka juga bersedia.
"Saya kira wajar anak-anak seusia mereka takut pada jarum suntuk, jadi kami siap membantu untuk menenangkannya. Tapi kebanyakan anak-anak siswa SD Kyai Amin ini termasuk pemberani. Jarang ada yang menangis, hanya satu, dua anak saja, itupun gak sampai parah" terang salah satu personil TNI tersebut.
Naomi selaku staff dari Kelurahan Rungkut Menanggal memaparkan bahwa secara bergantian semua sekolah dasar yang ada di kawasan Kelurahan Rungkut Menanggal akan dilakukan penyuntikan vaksin. Untuk SD Kyai Amin sendiri target vaksinnya mencapai 202 anak. Begitu juga di sekolah yang lain, rata-rata per-sekolah diberikan jatah vaksin sebanyak 200 dosis. (yyan)
No comments:
Post a Comment