Waspadai Hepatitis Misterius, Pemkot Surabaya Keluarkan Edaran Khusus
KIM Manunggal Media - Setelah Pandemi Covid-19 melandai, masyarakat rupanya masih harus tetap ekstra waspada. Hal ini dikarenakan munculnya penyakit baru yang sampai saat ini masih belum diketahui penyebabnya. Namun penderita yang terpapar oleh penyakit ini akan menderita sakit Hepatitis. Karena penyebabnya yang masih belum dketahui, maka penyakit ini disebut sebagai Hepatitis Misterius,
Penyakit Hepatitis Misterius ini telah merebak ke berbagai negara, seperti Inggris Raya Inggris (114 kasus), Spanyol (13 kasus), Israel (12 kasus), Amerika Serikat (9 kasus), Denmark (6 kasus), Irlandia (<5 kasus), Belanda (4 kasus), Italia (4 kasus), Norwegia (2 kasus), Perancis (2 kasus), Romania (1 kasus) dan Belgia (1 kasus). Penyakit ini menyerang anak-anak mulai usia 1 bulan hingga berusia 17 tahun.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kelurahan Rungkut Menanggal Surabaya. Sejak hari Selasa (10/05/2022) kemarin, Surat Edaran tersebut telah disampaikan kepada warga. Surat Edaran dengan nomor 443.33/15857/436.7.2/2022 ini megulas mengenai pengertian dari Hepatitis Misterius, Gejala yang ditimbulkan dan cara pencegahannya.
1. Pengertian : Penyakit Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebabnya adalah penyakit peradangan pada hati atau liver yang sangat menular dan sampai saat ini belum diketahui penyebabnya
2. Gejala Hepatitis Misterius:
a. Terjadinya perubahan warna urin (seperti teh) dan/atau feses (pucat);
b. Warna kekuningan pada kulit, bagian putih dari mata, dan juga membran
mukosa;
c. Mual, muntah, atau nyeri perut;
d. Lesu, dan/atau hilang nafsu makan;
e. Demam tinggi;
f. Gatal pada kulit;
g. Nyeri Sendi atau pegal-pegal;
h. Diare, BAB cair lebih dari 3 (tiga) kali dalam sehari;
i. Penurunan kesadaran hingga kejang;
3. Pencegahan Penularan
Upaya pencegahan penularan dan penyebaran penyakit yaitu :
a. Melakukan upaya pencegahan melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara konsisten dalam berkegiatan sehari-hari dan di lingkungan tempat tinggal melalui mencuci tangan dengan baik dan benar, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang penuh, membuang tinja dan/atau popok sekali pakai pada tempatnya, tidak Buang Air Besar (BAB) di sembarang tempat, menggunakan alat makan sendiri-sendiri, serta memakai masker dan menjaga jarak;
b. Menghindari kontak dengan orang yang sakit;
c. Jika menemukan anak usia 1 bulan sampai dengan 18 tahun dengan gejala-gejala seperti kuning, mual/muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, lesu, demam tinggi untuk segera melapor dan memeriksakan ke Fasyankes terdekat (Puskesmas setempat/Rumah Sakit);
d. Membatasi mobilisasi keluar rumah dan luar wilayah sehingga dapat mencegah risiko penularan penyakit;
e. Menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dalam berinteraksi sosial dan berkegiatan sehari-hari;
4. Apabila menemukan kasus dengan gejala Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebabnya, maka dapat segera menghubungi Puskesmas setempat.
Dengan Surat Edaran ini Pemkot Surabaya berharap agar masyarakat bisa teredukasi dengan baik mengenai penyakit Hepatitis Misterius ini. Sehingga Kota Surabaya tetap aman dan sehat setiap saat. (yyan)
No comments:
Post a Comment