Walikota Eri Merasa Merinding Saat Sambangi Gunung Anyar, Ternyata Ini Penyebabnya
KIM Manunggal Media - Membangun sebuah kota tentunya tidak bisa dilakukan oleh kepala daerahnya saja. Peran serta masyarakat sangatlah diharapkan, karena pemerintah tentunya tidak akan mampu untuk memantau kondisi warganya satu-persatu. Maka dari itu, sejak era kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dibentuklah Kader Surabaya Hebat (KSH). Jumlah dari KSH tidak main-main, bisa mencapai 1000-an lebih untuk setiap Kecamatan. Walikota Eri memiliki target bahwa kedepannya jumlah dari Kader Surabaya Hebat ini bisa mencapai minimal 2 orang untuk setiap RT. Namun tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah apabila jumlah KK dan RT tersebut juga besar.
Untuk menyemangati dan guna mendapatkan masukan dari para KSH, Walikota Eri selalu berkunjung ke setiap Kecamatan. Seperti halnya yang dilakukannya di Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Bertempat di Aula Politeknik Perkapalan Surabaya, seluruh KSH dari 4 Kelurahan, yaitu Rungkut Menanggal, Rungkut Tengah, Gunung Anyar dan Gunung Anyar Tambak berkumpul untuk bertemu dengan Wali Kota Surabaya.
Dari keseluruhan KSH Gunung Anyar yang berjumlah 714, sebanyak 693 orang hadir tepat pukul 07.00wib. Mereka merupakan 208 KSH dari Kelurahan Gunung Anyar, 176 orang KSH dari Kelurahan Rungkut Menanggal, 153 KSH dari Kelurahan Rungkut Tengah, dan 156 KSH dari Kelurahan Gunung Anyar Tambak. Mereka langsung menyambut Walikota Eri dengan yel-yel yang sangat meriah. Saking meriahnya, Walikota Eri mengaku merinding saat melihat sambutan dadi KSH Kecamatan Gunung Anyar.
Dalam sambutan awalnya, Walikota Eri menegaskan bahwa dirinya tidak akan membangun bangunan atau ikon baru yang nilainya mencapai ratusan milyar namun masih ada warganya yang kesusahan, seperti tidak mampu bayar sekolah atau tidak bisa makan. Oleh karena itulah beliau menyatakan bahwa KSH adalah pelopor gerakan perubahan Kota Surabaya untuk menjadi lebih baik lagi.
Kesempatan Ngobrol Barenga Santai (Ngobras) bersama Walikota ini tidak disia-siakan oleh KSH dari Rungkut Menanggal. Sayi salah satu KSH melaporkan kalau kawasannya masih sering banjir dan adanya bau busuk dari limbah PT.Sier. Keadaan ini sudah dialami oleh warga selama bertahun-tahun dan membutuhkan intervensi dari Pemkot Surabaya. Selain itu, banyak dari KSH yang melaporkan kalau aplikasi Sayang Warga ini sangat lemot dan hanya bisa digunakan mulai pukul 12 malam.
Menanggapi hal tersebut Walikota Eri berjanji akan segera melakukan pengecekan dilapangan. Beliau juga meminta warga tidak segan-segan untuk menemui Lurah atau Camat bila mengalami kesusahan, karena Lurah dan Camat sudah memiliki waktu khusus untuk menemui warga, yaitu pada hari Jum'at. Sedangkan untuk menemui Walikota, jadwalnya adalah hari Sabtu mulai pukul 09.00wib hingga pukul 12.00wib. Warga juga bisa menghubungi Walikota secara langsung via chat WA melalui nomor 081331103979. (yyan)
No comments:
Post a Comment