Dihajar Badai Dua Hari Berturut-Turut, Tiang Listrik Di Gunung Anyar Roboh

Dihajar Badai Dua Hari Berturut-Turut, Tiang Listrik Di Gunung Anyar Roboh

KIM Manunggal Media - Peringatan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai adanya cuaca ekstrim yang akan menerpa beberapa kota di Provinsi Jawa Timur rupanya benar-benar menjadi kenyataan. Mulai hari Sabtu (8/04/2023), hingga hari Senin (10/04/2023) kemarin banyak kota di Jatim yang mengalami hujan deras yang disertai dengan angin kencang. 

 

Seperti halnya yang terjadi di Kota Surabaya, dimana sejak hari Sabtu lalu hujan turun dengan deras. Di kawasan Kecamatan Gunung Anyar sendiri, cuaca ekstrim terjadi pada hari Sabtu sore. Sekitar pukul 15.30wib, awan hitam sudah mulai tampak disertai dengan hembusan angin yang mulai kencang. Hal ini cukup kontras dengan kondisi siang hari, dimana matahari bersinar cukup terik.

 

Begitu hujan mulai turun, angin juga berhembus sangat kencang. Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi membuat pandangan sangat terbatas. Dalam waktu singkat, beberapa kawasan langsung terendam banjir. Kondisi paling parah dialami tampak di kawasan Kali Rungkut, dimana tinggi genangan air mencapai satu ban mobil.

 

Hujan deras dan angin kencang tersebut rupanya membuat dampak yang cukup signifikan. Di Jalan Gunung Anyar Timur tampak beberapa tiang yang kondisinya sangat miring karena hembusan angin. Salah satunya adalah tiang listrik yang roboh dan menumpa pagar pembatas di lahan kosong. Selain itu juga ada beberapa tiang provider internet yang miring. 

Diperkirakan cuaca ekstrim ini masih akan berlangsung pada beberapa hari kedepan. Oleh karena itu, BMKG mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat hujan tiba, karena akan selalu disertai oleh angin kencang. Pihak Kecamatan Gunung Anyar dalam hal ini juga mengimbau agar warga yang melihat adanya pohon tumbang atau banjir segera menghubungi Coomand Center 112, agar segera bisa dilakukan penanganan dengan cepat. (yyan)