Hanya Rp 2000/Barang, Garage Sale Ala Pemkot Surabaya Diserbu Warga

Hanya Rp 2000/Barang, Garage Sale Ala Pemkot Surabaya Diserbu Warga

KIM Manunggal Media - Sekitar dua minggu lagi, Hari Raya Lebaran akan tiba. Hari Raya Lebaran sendiri sangat identik dengan segala sesuatu yang baru. Mulai dari uang pecahan kecil baru, baju baru bahkan sepatu baru. Tentunya hal tersebut akan sulit didapatkan bagi mereka yang penghasilannya kecil. Namun, Pemkot Surabaya memiliki cara unik agar warga yang tidak mampu ini bisa ikut bergembira saat Lebaran tiba.

 

Cara unik yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya untuk membuat warga berpenghasilan rendah ikut bergembira saat bulan Ramadhan adalah dengan menyelenggarakan Garage Sale. Garage Sale ala Pemkot Surabaya ini menyediakan banyak barang-barang yang dijual dengan harga sangat murah. Barang-barang yang tersedia, seperti baju muslim baik untuk pria, wanita maupun anak-anak. Selain itu ada pula sepatu, Tas Sekolah maupun peralatan dapur seperti wajan maupun teflon. 

 

Seperti Garage Sale pada umumnya, maka semua barang yang dijual diacara tersebut sangatlah murah. Untuk 1 item barang, apapun jenisnya, warga bisa membelinya dengan harga Rp 2000. Maka tidak heran apabila event yang digelar serentak di 31 kantor Kecamatan se-Kota Surabaya ini langsung diserbu warga sekitar.

Salah satu kantor Kecamatan yang menggelar Garage Sale ini adalah Kantor Kecamatan Gunung Anyar. Acara yang dibuka pada pukul 09.30wib tepat ini rupanya sudah dinanti-nantikan oleh waga sekitar. Hal ini terbukti dari banyaknya warga yang hadir. Mereka rela datang lebih pagi untuk mendapatkan nomor antrian.

 

Waktu 10 menit yang diberikan, terkadang masih kurang lama bagi warga. Mereka masih saja asik untuk memilih barang seperti baju maupun sepatu yang akan dibelinya. Beberapa kali Sekertaris Camat Gunung Anyar, Muhammad Zaki ST sampai mengingatkan pembeli agar segera memilih barang yang ada. Hal tersebut agar para pembeli gelombang berikutnya tidak perlu menunggu lama.

 

Dari Pantauan KIM Manunggal Media, meskipun konsep dari Garage Sale ini adalah barang bekas, namun banyak diantaranya adalah barang baru. Hal ini terlihat dari label dan kemasan pabrik yang sengaja tidak dibuka. Untuk menjaga kualitas barang, Pemkot Surabaya menerapkan seleksi yang ketat. Dari 32 ribu-an barang bekas yang masuk, hanya sekitar 27 ribu-an barang yang akhirnya bisa dijual di Garage Sale. Sekitar 4 ribuan barang dinyatakan tidak layak jual.

Dari keterangan petugas Kecamatan yang bertuga sebgai kasir, semua barang yang ada disini merupakan sumbangan dari semua Pejabat Pemkot Surabaya, mulai dari Kepala Dinas, Kasie bahkan Lurah dan Camat. Barang-barang tersebut lalu di koordinir oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya hingga akhirnya didistribusikan ke seluruh Kecamatan.

 

Para pembeli yang hadir di Garage Sale ini merupakan warga Berpenghasilan Rendah (warga miskin). Mereka sebelumnya telah mendapatkan sudat undangan untuk bisa membeli barang di Garage Sale yang dilakukan di halaman Kantor Kecamatan Gunung Anyar. Total, ada 120 warga miskin yang mendapatkan undangan untuk bisa ikut dalam kegiatan Garage Sale tersebut

Muladi salah satu warga Kelurahan Gunung Anyar mengaku sangat senang dengan adanya event Garage Sale ini. Awalnya Bapak 2duaanak ini mengira barang yang dijual adalah barang bekas, ternyata banyak barang yang baru.

" Saya dapat tas sekolah untuk anak saya sama peralatan dapuruntuk istri, ini kelihatanya baru, masih ada kemasan sama labelnya," terang Muladi. Dirinya berharap, event ini tidak hanya diselenggarakan di Bulan Ramadhan saja, namun juga bisa di bulan-bulan laiannya. Karena dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya Garage Sale ini. (yyan)