Putro Nanggal Bangga Bisa Menjadi Pembuka Dievent Surabaya Cross Culture International

Putro Nanggal Bangga Bisa Menjadi Pembuka Pada Event Surabaya Cross Culture International

KIM Manunggal Media - Gelaran Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023 memang telah berakhir. Gelaran yang mengundang banyak delegasi tari dari dalam dan luar negeri ini mendapatkan sambutan yang cukup meriah dari warga Kota Surabaya. Apalagi ini adalah gelaran pertama setelah sebelumnya vakum selama 3 tahun karena pandemi Covid -19.

 

 

Parade Budaya ini diawali oleh tiga grup pemusik tradisional yang berasal dari Kota Surabaya. Salah satu grup musik ini adalah Putro Nanggal. Putro Nanggal sendiri merupakan grup musik patrol yang beranggotakan anak-anak muda yang berasal dari Kampung Rungkut Menanggal Surabaya. Pada event tersebut mereka mendapatkan kesempatan untuk memimpin jalannya parade.

 

Moment ini tentunya membuat bangga arek-arek Kampung Rungkut Menanggal. Dengan berseragam merah dan membawa alat musik, mereka cukup percaya diri untuk tampil dihadapan ratusan pengunjung. 

Erick Maulana sebagai pemimpin Grup Putro Nanggal menuturkan bahwa dirinya sangat bangga bisa tampil di event yang berisikan banyak grup penari-penari dari luar negeri.  

"Sebenarnya cukup kaget, saat ditunjuk menjadi pembuka acara yang cukup penting ini. Karena di callingnya cukup mendadak. Namun apapun itu anak-anak sudah siap. Apalagi event ini cukup dinantikan oleh banyak pihak termasuk kami, karena sebelumnya sempat vakum karena covid-19," jelas Erick. (yyan)