Tagar "Tersinggung Untuk Berubah" Menggema Dalam Rakor Silaturahmi Walikota Surabaya
KIM Manunggal Media - Setelah lebih dari dua tahun vakum karena pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Rakor yang berlangsung di Gedung Dinkominfo Kota Surabaya ini membahas agenda Silaturahmi Walikota Surabaya dengan para pegiat KIm yang akan digelar dalam waktu dekat.
Dalam Rakor ini, M.Fikser memaparkan bahwa setidaknya akan ada sekitar 500 pegiat KIM yang akan diundang dalam acara Silaturahmi dengan Walikota Surabaya. Harapannya, malalui acara ini Walikota Surabaya bisa lebih mengetahui bagaimana kiprah KIM yang sesungguhnya. Untuk acaranya sendiri, rencananya akan dilaksanakan di Gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya atau Gedung Convention Hall yang ada di Jalan Arief Rahman hakim Surabaya.
Banyak sekali masukan dari para pegiat KIM yang muncul dalam rakor ini. Mulai dari usulan penguatan identitas KIM melalui Blog KIM.ID hingga media sosialnya. Selain itu ada pula usulan mengenai penyediaan sarana prasarana kim seperti kamera dan tripodnya. Kesimpangsiuran tugas KIM yang tidak bisa bergabung dengan Kader Surabaya Hebat (KSH) juga menjadi bahasan yang cukup menarik.
Selain usulan, kritikan yang membangun juga muncul dari pegiat KIM Uniknya, M.Fikser juga menyatakan bahwa Dinkominfo harus merasa "Tersinggung" apabila menerima kritikan. Namun, tersinggung ini bukan untuk membela diri, melainkan untuk memperbaiki diri. karena itu muncul tagar yang cukup unik dalam rakor tersebut, uaitu "Tersinggung Untuk Berubah". (yyan)
No comments:
Post a Comment