Air PDAM Di Kawasan Rungkut Menanggal Berwarna Keruh Kehijauan

Air PDAM Di Kawasan Rungkut Menanggal Berwarna Keruh Kehijauan

Menunggal Media - Air bersih adalah kebutuhan yang mendasar bagi kelangsungan hidup manusia. Hal ini sangat erat kaitannya dengan komposisi dari sebagian besar tubuh manusia yang terdiri dari unsur air. Kondisi air yang kita gunakan, baik untuk komsumsi maupun untuk mandi biasanya tergantung kondisi lingkungan kita masing-masing. Di Kota Surabaya sendiri, pengelolaan air bersih di serahkan kepada PDAM Surya Sembada.

Air baku yang di gunakan oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya ini adalah air dari sungai yang mengalir di Kota Pahlawan ini. Air dari sungai tersebut kemudian di olah dan di saring di Industri Pengolahan Air Minum (IPAL) milik PDAM yang ada di Ngagel, Karangpilang dan di beberapa tempat lainnya.

Pada satu minggu kemarin, warga Kelurahan Rungkut Menanggal di kejutkan oleh keruhnya air PDAM yang mereka komsumsi. Air dari PDAM ini berubah warna menjadi coklat - kehijauan. Selain berubah warna, air PDAM mereka juga berbau sedikit amis. Bahkan di beberapa kawasan tersentu aliran PDAM juga sempat mati.

"Saya kira bak mandi saya yang kotor, ternyata setelah saya bersihkan, tetap saja airnya berwarna hijau," tutur Sigit warga perumahan Rungkut Barata

"Jangankan untuk minum, untuk mandi saja saya agak jijik"keluh Ita   

"Semoga bisa segera di normalkan kembali, soalnya saya punya anak kecil,"harap Ibu Marsiah.

Untuk mengantisipasi kondisi air yang buruk ini, beberapa warga Kelurahan Rungkut Menanggal terpaksa menggunakan air isi ulang atau membeli air bersih. Hal ini dikarenakan air dari PDAM sangat tidak layak. Mereka merasa takut tertular apabila nanti bakteri/virus yang terbawa oleh air kotor.

Humas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengungkapkan, bahwasannya ada beberapa hal yang mengakibatkan aliran air PDAM ke erumah warga terganggu. Beberapa di antaranya adalah banyaknya pipa yang bocor, pencemaran di kawasan sungai Kota surabaya dan lamanya musim kemarau yang terjadi sehingga debit air juga mengecil.

Namun saat ini pihak PDAM Surya Sembada Kota Surabaya telah berusaha untuk melakukan normalisasi. Di tambah lagi peremajaan pipa-pipa lama PDAM juga telah di laksanakan. Pipa-pipa PDAM yang terbuat dari logam, akan di ganti seluruhnya dengan pipa yang terbuat dari karet. Hal ini di lakukan agar pihak PDAM bisa menekan tingkat kebocoran yang ada.

Tentang keluhan sebagian warga Kota Surabaya, pihak PDAM Surya Sembada berjanji akan segera melakukan perbaikan dengan segera. Di harapkan dalam sepekan mendatang kondisinya akan kembali normal. (Yanuar Yudha)