Youtuber Bisa Kuliah Negeri Lewat Jalur Prestasi, Gamers Di Pertimbangkan

Youtuber Bisa Kuliah Negeri Lewat Jalur Prestasi, Gamers Di Pertimbangkan

Manunggal Media - Di era Digital dan Internet saat ini, banyak sekali bermunculan para pelaku dari industri kreatif. Salah satu dari industri kreatif yang sedang boming saat ini adalah mereka yang bergerak lewat aplikasi Youtube. Mereka ini berkegiatan untuk menciptakan konten-konten berupa vidio yang kemudian di upload ke channel Youtube. Sebutan sebagai Konten Kreator atau Youtuber ini sangat melekat kepada mereka.   

Keberadaan para Youtuber saat ini sudah tidak bisa lagi di pandang sebelah mata. Bahkan konten-konten vidio yang mereka hasilkan sudah bisa menjadi pesaing utama bagi televisi. Generasi saat ini mungkin sudah tidak pernah melihat televisi, bagi mereka Youtube adalah televisi pribadi yang mereka bisa tonton kapan saja, dimana saja dan bisa memilih apa yang mau mereka tonton.

Saat ini konten-konten yang di hasilkan oleh para Youtuber semakin beragam dan banyak jumlahnya. Hal inilah yang membuat era keterbukaan informasi bisa berjalan dengan baik. Untuk mengapresiasi kinerja dari para Youtuber ini, akhirnya Universitas UPN Veteran Jatim memberikan kesempatan kepada para Youtuber untuk bisa masuk ke kampus negeri ini lewat jalur prestasi.

Universitas UPN Veteran Jatim ini adalah salah satu Universitas yang terletak di kawasan Surabaya Timur. Meskipun terbilang sebagai jajaran kampus negeri yang baru, sejatinya kampus yang di kenal dekat dengan TNI ini sudah berdiri sejak lama. 

Pada masa pendaftaran mahasiswa baru kali ini, Kampus yang di kenal dengan sebutan Kampus Bela Negara ini juga meberlakukan beragam jalur seleksi. Mulai jalur Reguler, Prestasi, Kemitraan, dan Kerjasama Institusi. 

Dari sekian jalur seleksi ini, jalur Prestasi-lah yang menarik bagi para mahasiswa baru, terutama bagi meraka yang bergerak di bidang konten kreator. Hal ini di karenakan UPN Jatim memberikan kesempatan bagi Youtuber untuk menjadi menjadi mahasiswanya.

Tentu saja ini merupakan angin segar bagi para Youtuber di manapun berada. Dengan adanya jalur Prestasi Youtuber ini, berarti keberadaan mereka sudah di hargai oleh institusi pendidikan sekelas universitas. 

Namun ada berbagai syarat yang harus di penuhi oleh para Youtuber ini apabila ingin di terima di kampus UPN Jatim. Syarat utamanya adalah channel Yotube mereka sudah harus memiliki minimal 20.000 subscriber.Selain itu di mereka juga harus memuliki 2 buah vidio yang telah di tonton sebanyak 100.000 pemirsa. 

Tidak hanya itu saja, nantinya vidio-vidio yang mereka buat ini harus mempunyai unsur edukasi, kreatif, bermanfaat, menarik untuk di tonton, dan tentunya memiliki standart kualitas gambar serta editing yang bagus. "Selain itu vidio-vidio yang mereka hasilkan juga harus memiliki unsur nilai-nilai bela negara," jelas Rektor UPN Veteran Jatim Profesor Akhmad Fauzi. 'Dan yang pasti konten-konten vidio mereka adalah vidio yang orisinil alias bebas dari plagiat, apalagi re-upload," sambungnya. 

Nantinya para Youtuber ini harus harus menyetorkan screenshoot dari channel Youtube mereka serta mengirimkan link untuk di verifikasi oleh Tim Teknologi Informasi UPN Jatim. Setelah proses seleksi awal di terima, maka mereka harus membuat vidio baru berdurasi 3 - 5 menit dengan tema yang telah di tetapkan oleh panitia seleksi. 

Selain jalur Prestasi Youtuber, Kampus UPN Jatim ini juga membuak jalur prestasi untuk mereka yang memiliki pretasi di bidang Keilmuan, Seni Budaya dan Olahraga dengan prestasi di tingkat Kota, Nasional, Provinsi maupun Internasional.


Di jalur Prestasi keagamaan juga ada jalur penerimaan bagi mereka yang memiliki kemampuan haviz Qur'an 5 Juz. Untuk jalur Prestasi organisasi UPN Jatim juga membuka pintu bagi mereka yang pernah menjadi ketua OSIS minimal 1 periode. 

Bagi mereka yang ingin mengikuti seleksi dari UPN Veteran Jatim ini, bisa mendaftar secara online di simaba.upnjatim.ac.id mulai tanggal 24 Juni sampai 13 Juli 2019. Hasil seleksi Mahasiswa baru ini akan di umumkan pada tanggal 30 Juli 2019. (Yanuar Yudha)