Tim Juri : Semangat Warga Rungkut Menanggal Luar Biasa

Tim Juri : Semangat Warga Rungkut Menanggal Luar Biasa

Manunggal Media - Menciptakan kampung yang nyaman dan aman adalah tugas semua warga yang tinggal di dalamnya. Peran Pemerintah Kota Surabaya terbatas hanya sebagai sebagai pengayom dan pembina kampung dan masyarakatnya saja. Oleh karena itu, kerukunan dan kekompakan antar warga sangatlah diperlukan guna memajukan kampungnya. Hal ini agar bisa tercipta kampung yang Aman untuk Belajar, sehingga warga yang tinggal didalamnya bisa menjadi Kreatif dan Inovatif.   

Tujuan itulah yang saat ini sedang dikompetisikan oleh Dinas Pengendalian Penduduk ,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya (DP5A). Kompetisi yang bertajuk Lomba KP-KAS 2019. Ada empat kategori yang dinilai dalam lomba KP-KAS 2019, yaitu : Kampung Belajar, Kampung Asuh, Kampung Sehat dan Kampung Kreatif- - Inovatif.

Pada tahun 2019 ini, Kelurahan Rungkut Menanggal di wakili oleh RW-03 untuk mengikuti Lomba KP-KAS tingkat Madya. RW-03 ini dipilih karena kampung ini dinilai mempunyai berbagai aspek kampung yang sangat layak untuk dilombakan. Lokasi yang diandalkan oleh RW yang dipimpin oleh S.Subekti ini adalah Komplek pendidikan yang meliputi TK Tunas Insani, SDN Rungkut Menanggal I,  Yayasan masjid Al-Muslimun, TBM Mawar, serta sudut baca yang terdapat di rumah Ketua RW dan Gazebo RT-02. Semua lokasi tersebut dimasukkan dalam kategori Kampung Belajar. 

Untuk lokasi lainnya, berada di RT-06 dimana terdapat Posyandu yang masuk dalam kategori Kampung Sehat. Aspek Kampung Aman diwakili oleh RT-01 dimana terdapat pos penjagaan yang menganut sistim "One Gate System". Sedangkan untuk Kampung Kreatif dan Inovatif berada dikediaman rumah Bapak Budi yang berada di RT-01. Di kediaman Bapak Budi ini, terdapat beragam alat teknologi tepat guna yang diciptakan sendiri oleh beliau. Salah satu yang menjadi primadona disini adalah proses pembuatan minyak sereh.

Lokasi-lokasi tersebutlah, yang pada hari Rabu (25/09/2019) siang mendapatkan visitasi/kunjungan oleh tim dewan juri. Rombongan dewan juri Lomba KP-KAS 2019 ini di terima oleh warga Rungkut Menanggal di Gazebo RW-03. Turut hadir dalam acara penyambutan dewan juri ini adalah Camat Gunung Anyar Anna Fajriatin, AP,MM, Lurah Rungkut Menanggal Nurul Azizah, Lurah Rungkut Tengah, Lurah Gunung Anyar, Lurag Gunung Anyar Tambak, Kepala Puskesmas Gunung Anyar, Babinsa, serta Ketua RW-03 dan Ketua RT se-kelurahan Rungkut Menanggal Kota Surabaya.

Meskipun baru dimulai pada pukul 13.00wib, namun prosesi penyambutan para dewan juri ini terbilang cukup meriah. Sambutan anak-anak SDN Rungkut Menanggal 1 dalam nyanyian sehatnya cukup membuat suasana menjadi meriah. Para dewan juri KP-KAS 2019 yang terdiri dari Bpk. Wahyu, Bpk Rendra, Ibu Laili (Stesia) dan Ibu Indah (DP5A) di buat terkesima dengan sambutan yang ada. Mereka juga sangat menikmati hiburan berupa Tari Remo dan nyanyian yang dilantunkan oleh anak-anak TK Tunas Insani.

Acara yang dipandu oleh Duet MC Ihwanul Qirom (Kasi Bangtib Kelurahan Rungkut Menanggal) dan Okta Rahesti (Pemuda Pelopor Literasi) berjalan cukup atraktif dan sangat menghidupkan suasana yang sebenarnya sudah cukup siang. 

Dalam sambutannya Camat Gunung Anyar, mengungkapkan, bahwa harapan utama dari RW-03 ini mengikuti Lomba KP-KAS 2019 adalah ingin menciptakan menciptakan anak-anak yang berprestasi untuk masa depan Kampung Rungkut Menanggal.

Ketua RW-03 dalam paparan singkatnya menjelaskan berbagai potensi dan lokasi-lokasi yang ada dikawasan Rungkut menanggal RW-03. Termasuk didalamnya lokasi yang menjadi tujuan dari Lomba KP-KAS 2019.

Setelah melakukan visitasi dan penilaian dilapangan, dewan juri mulai memberikan evaluasinya. Wahyu yang mewakili dewan juri mengaku sangat kagum dengan kekompakan dari warga Rungkut Menanggal ini. "Di sini kita sama-sama belajar untuk menjadi lebih baik lagi," jelas Wahyu.

Pada kesempatan ini juga ditampilkan berbagai kreatifitas warga Rungkut Menanggal, yaitu Mendongeng yang dibimbing oleh Ibu Wiwit, Koki Cilik dan kreativitas batik Jawa Timur.

Dari kunjungannya di Wilayah Rungkut Menanggal ini para dewan juri rupanya juga membawa beragam buah tangan untuk di bawa pulang. terlihat beberapa dewan juri membawa briket arang dan beberapa botol minyak sereh produksi Kampung Kreatif dan Inovatif Rungkut Menanggal Kota Surabaya. (Yanuar Yudha)