Rungkut Menanggal Berlaga Pada Lomba Kampung Literasi
Manunggal Media - Sudah sejak lama Kampung Rungkut Menanggal mulai bergerak aktif uuntuk menggalakkan literasi. Hal ini dilakukan sepenuhnya oleh semua perangkat yang ada di kawasan timur Kota Surabaya ini. Mulai dari Lurah, Ketua RW 03, semua Ketua RT hingga ke Karang Taruna, semuanya saling bahu-membahu untuk membuat lingkungan yang aktif dalam ber-Literasi.
Salah satu kawasan yang aktif dalam menggalakkan Literasi ini adalah RW-03. Hal ini tampak terbukti dengan berdirinya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) mawar yang berlokasi di Balai RW 03. Di TBM ini banyak ditemui anak-anak mulai dari tingkatan TK, SD dan SMP yang sering menghabiskan waktunya untuk membaca buku. TBM Mawar ini memiliki koleksi hampir 3000 buku yang bisa di baca secara gratis oleh masyarakat.
Selain sebagai tempat untuk membaca buku, TBM Mawar ini juga merupakan tempat bagi anak-anak untuk mengerjakan tugas sekolahnya. Dengan membaca buku ini, terkadang membuat anak untuk lupa dengan gadget yang dimilikinya. Peran TBM Mawar ini tidak hanya berhenti sampai disini. TBM yang menjadi Juara 1 Lomba Perpustakaan ini juga meng-inisiasi adanya pojok baca yang tersebar di kawasan RW-03. Beberapa pojok baca bisa masyarakat temui di Gazebo RT-02, Masjid Al-Muslimun serta kediaman rumah ketua RW.
Kondisi inilah yang pada hari Sabtu (21/09/2019) pagi dipaparkan oleh Okta Rahasti secara gamblang dihadapan seluruh dewan juri yang hadir di Balai RW 03 Rungkut Menanggal. Kehadiran dewan juni ini bertujuan untuk menilai kesungguhan dari warga RW-03 ini untuk mengembangkan Literasi di wilayahnya. Lomba yang bertajuk kampung Literasi dan Pemuda penggerak Literasi ini menghadirkan dewan juri yang telah paham akan kegiatan Literasi. Mereka berasal dari berbagai kampus ternama, seperti Unesa, Unair, dan UK.Petra. Selain itu, hadir pula dewan juri yang berasal dari Pemkot Surabaya, yaitu dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya.
Beberapa poin penting yang disampaikan oleh Okta Rahasi adalah bagaimana peran serta masyarakat RW-03 dalam mengembangkan budaya Literasi. "Beragam kegiatan kami laksanakan di RW-03 ini, mulai dari lomba puisi, mendongeng untuk anak dan bunda, serta lomba menulis" papar Okta yang saat ini menyandang gelar sebagai Pemuda Penggerak Literasi Kota Surabaya.
Selain mendapatkan paparan, para dewan juri juga diajak untuk melakukan kunjungan lapangan. Ada 2 kunjungan lapangan yang diagendakan dalam penilaian kali ini, yaitu di Gazebo RT-02 dan Kediaman Bapak Budi yang berada di RT-01 perumahan Rungkut Barata.
Di Gazebo RT-02 para Juri diajak untuk melihat salah satu sudut baca yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Di sini, para juri disambut oleh para lansia yang saat itu juga sedang melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Ketika melihat para dewan juri masuk kedalam gazebo, para lansia yang cukup aktif ini langsung menyambutnya dengan lagu-lagu kenangan. Mereka dengan kompak mengajak semua dewan juri yang hadir untuk menyanyi bersama. Dalam kesempatan ini Lurah Rungkut Menanggal Nurul Azizah juga didapuk untuk bernyanyi di hadapan semua lansia.
Bapak Budi (merah) memberikan penjelasan pembuatan Minyak Sereh |
Dari Gazebo, para juri langsung melangkahkan kakinya menuju kediaman rumah bapak Budi yang aktif dalam pengembangan teknologi tepat guna. Di sini, dewan juri ditunjukkan beragam alat kreasi, berupa lemari pengasapan ikan, pembuatan briket arang yang tahan hingga puluhan jam, pembuatan asap cair hingga pembuatan minyak sereh. "Semua alat yang ada disini kami produksi sendiri dan harganya cukup terjangkau" papar Budi. Setelah melakukan beberapa penilaian, para dewan juri langsung pamit untuk melihat lokasi lomba berikutnya. (Yanuar Yudha)
numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*