Kawasan Mangrove Gunung Anyar Perlu Penataan Lokasi

Kawasan Mangrove Gunung Anyar Perlu Penataan Lokasi

Manunggal Media -  Pembangunan Kebun Raya Mangrove Surabaya memang belum sepenuhnya selesai. Namun beberapa lokai yang menjadi pintu masuknya telah di garap terlebih dahulu. Salah satu yang akan menjadi pintu masuk dari Kebun Raya Mangrove Surabaya ini adalah kawasan Gunung Anyar Tambak. 

Saat ini kawasan Wisata Mangrove Gunung Anyar Surabaya mulai banyak dikenal oleh masyarakat. Hal ini karena sudah mulai cantiknya penataan infrastruktur kawasan wisata yang ada di Surabaya bagian timur ini. Selain akses jalannya yang cukup lebar, spot-spot foto yang instagramable juga banyak sekali di bangun di lokasi ini.

Spot-spot foto yang instagramable inilah yang akhirnya menarik perhatian banyak pengunjung. Spot-spot foto yang ada di Mangrove Gunung Anyar Surabaya seperti Jogging Track, Menara Pandang setinggi 12 meter, Jembatan Gantung yang menghubungkannya dengan Kawasan Mangrove Medokan Ayu serta bozem besar yang di kelilingi oleh spot foto yang mirip dengan sarang burung.

Foto-Foto spot cantik inilah yang banyak beredar di berbagai media sosial dan akhirnya memancing banyak pengunjung untuk datang ke kawasan Wisata Mangrove Gunung Anyar Surabaya. Pengunjung yang datang bukan hanya dari Kota Surabaya saja, banyak juga yang dari luar kota.

Lonjakan para pengunjung ini bisa di rasakan pada saat hari Minggu atau hari besar lainnya. Tidak kurang dari seribu orang pengunjung bisa datang ke kawasan Wisata Mangrove Gunung Anyar ini saat libur tiba. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang sampai menggunakan bis mini (mobil Elf), karena datang bersama rombongan.

Para pengunjung rombongan ini biasanya memiliki acara khusus yang di lakukan bersama-sama. Mereka biasanya menempati salah satu gazebo besar yang ada di tengah Kawasan Mangrove Gunung Anyar ini. Sayangnya hingga saat ini, lokasi jogging track yang terbaru masih belum bisa di lalui oleh pengunjung. Hal ini karena masih perlu dilakukan proses finishing pada lantai-lantai kayu yang ada.

Selain Kawasan Mangrove Gunung Anyar, kawasan Mangrove Medokan Ayu juga masih belum sepenuhnya selesai. Meskipun spot-spot sarang burungnya sudah bisa di pakai untuk berfoto ria, namun beberapa spot masih belum sepenuhnya selesai. Seperti perahu kayuh berbentuk bebek yang berada di tengah danau yang hingga saat ini masih belum di fungsikan. 

Di tengah ramainya antusiasme para pengunjung yang berkunjung ke Mangrove Gunung Anyar Kota Surabaya, ternyata ada beberapa pekerjaan Rumah yang harus segera di selesaikan oleh pihak pengelola. 

Pekerjaan Rumah pertama adalah penataan akses masuk ke lokasi Wisata mangrove Gunung Anyar. Akses masuk di gerbang wisata Konservasi Mangrove ini ada sebagian jalannya yang masih berupa tanah urug atau tanah liat. Saat musim hujan seperti ini, jalan tersebut langsung tergenang oleh air dan cenderung menjadi rusak dan becek.

Pekerjaan Rumah kedua adalah penataan lokasi parkir kendaraan, karena sampai saat ini Kawasan Mangrove Gunung Anyar ini belum memiliki lokasi parkir khusus bagi kendaraan pengunjung. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan kesremawutan di lokasi wisata. Karena akses jalan akhirnya menjadi satu, antara mobil, motor hingga pejalan kaki. Bahkan kalau ramai seperti hari Minggu atau hari libur, dipastikan banyak kendaraan yang kesulitan keluar dan masuk ke lokasi karena belum adanya lokasi parkir khusus kendaraan ini. 

Pekerjaan Rumah Ketiga adalah penataan Pedagang makanan dan minuman. Pihak pengelola Kawasan mangrove Gunung Anyar Surabaya sepertinya memberikan akses kepada beberapa pedagang untuk membuka lapaknya di kawasan wisata ini. Namun hal ini juga perlu di tata secara serius agar enak untuk di pandang mata. (Yanuar Yudha)