Inilah Bocoran Tema Soal Psikologi Untuk Pembuatan SIM

Inilah Bocoran Tema Soal Psikologi Untuk Pembuatan SIM

Manunggal Media - Surat Ijin Mengemudi (SIM)  adalah piranti yang wajib dimiliki oleh setiap pengemudi kendaraan. Surat ini menunjukkan kalau pengemudi yang bersangkutan sudah memiliki kelayakan untuk mengemudikan kendaraannya di jalan raya. Jika telah memiliki SIM maka pengemudi akan bisa mengemudikan kendaraannya dengan baik dan benar. Sehingga akan bisa menjaga keselamatan dirinya dan orang lain saat berad dijalan raya.

Masa berlaku dari SIM ini adalah lima tahun. Jadi, setelah lima tahun, para pengemudi kendaraan harus melakukan perpanjangan SIM. Saat ini untuk melakukan pembuatan SIM baru atau untuk melakukan perpanjangan SIM lama, pihak Kepolisian telah mewajibkan masyarakat untuk mengikuti tes psikologi terlebih dahulu. Tes ini bertujuan untuk memberikan wawasan kembali kepada para pemohon SIM mengenai aturan dan untuk mengetahui kondisi kejiwaan serta mental para pengemudi.

Harapannya sebelum mendapatkan SIM, pihak Kepolisian bisa mengetahui kondisi kejuwaan atau rohani yang bersangkutan. Karena setiap pengemudi kendaraan harus sehat secara Jasmani dan Rohani untuk mengemudikan kendaraan di jalan raya. Untuk Tes Psikologi ini, biayanya Rp 50.000.

Menurut pihak Kepolisian, yang melakukan Tes ini, nantinya adalah pihak luar yang telah ditunjuk. Lokasi dari Tes Psikologi ini juga akan berdekatan dengan lokasi pembuatan atau perpanjangan SIM, sehingga akan memudahkan masyarakat. 

Saat ini banyak juga masyarakat yang bertanya, bagaimana dengan soal-soal dari Tes Psikologi SIM ini..?. Apakah akan sulit...?.

Kalau mengacu kepada Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2012 mengenai Surat Izin Mengemudi Pasal 36, minimal ada 6 kemampuan yang akan diuji pada Tes psikologi ini. Kemampuan tersebut adalah :

1. Kemampuan Berkonsentrasi, Hal diukur dari tingkat kemampuan peserta tes untuk memusatkan perhatian atau memfokuskan diri saat mengemudikan kendaraan bermotor di jalan raya.

2. Kecermatan, Kondisi ini diukur dari kemampuan peserta Tes psikologi untuk melihat beragam situasi dan keadaan secara cermat. Halini sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam mempersepsikan sutuasi dan kondisi yang ada.

3. Pengendalian Diri, Hal ini diukur dari kemampuan peserta test untuk mengendalikan sikap dan tingkah-lakunya dalam mengemudikan kendaraannya.

4. Kemampuan untuk penyesuaian diri, Level ini bisa diukur dari kemampuan individu untuk mengendalikan dorongan dari dalam dirinya sendiri. Harapannya pengemudi bisa beradaptasi dengan baik dengan situasi maupun kondisi ang terjadi di jalan saat mengemudikan kendaraan.

5. Stabilitas Emosi, Kondisi ini akan mengukur perasaan seseorang untuk menghadapi situasi dari luar dirinya. Kemampuan dalam mengontrol emosinya sangat penting untuksaat menghadapi berbagai situasiselama mengemudi.

6. Ketahanan Kerja, Hal ini diukur dari kemampuan peserta tes apakah bisa bekerja secara teratur didalam situasi yang tertekan. 

Bagaimana jika nanti tidak lulus...?. Tenang, karena pihak penyelenggara tes akan memberikan kesempatan bagi anda sampai lulus. Nantinya juka tidak lulus, akan diberikan pengertian dimana letak kesalahannya sehingga saat di ulang bisa mengerjakan dengan baik.

Semua proses Tes Psikologi ini dilakukan secara komputerisasi, sehingga hasilnya akan bisa langsung bisa dilihat. Untuk keseluruhan jumlah soal Tes Psikologi, bagi pemohon SIM baru harus mengerjakan 24 soal, Sedangkan bagi perpanjangan SIM hanya mengerjakan 18 soal saja. Targetnya, semua soal itu harus bisa dikerjakan selama 15 menit. Rata-ratanya setiap soal harus bisa diselesaikan selama 30 detik. (yyan)