Lima Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Di Toko Elektronik - Manunggal Media / Jujur, Lugas, Up-date Dan Anti Hoax

Post Top Ad

Lima Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Di Toko Elektronik

Share This

Lima Orang Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Di Toko Elektronik

Kabar Surabaya - Saat ini Kota Surabaya sedang memasuki puncak dari Musim Kemarau. Kondisi cuaca harian rata-rata di Kota Pahlawan saat ini bisa mencapai 30 - 32 derajat celcius. Kondisi cuaca seperti inilah yang dikhawatirkan bisa menimbulkan bahaya kebakaran. Oleh karena itu, masyarakat sangat dihimbau untuk berhati-hati dan waspada terhadap ancaman bahaya kebakaran.

Hal ini seperti yang terjadi di Kawasan pusat Kota Surabaya pada Minggu (30/08/2020) pagi ini. Pada pukul 07.30 wib masyarakat disekitar Blauran dikejutkan oleh asap hitam yang memmbumbung tinggi ke udara. Asap hitam ini bahkan bisa dilihat hingga jarak puluhan meter. Beberapa warga di kawasan Blauran pada Minggu pagi itu dibuat sangat khawatir.

Rupanya asap hitam yang membumbung tinggi ini berasal dari ruko milik Budisusanto, yang beralamatkan di Jl. Keranggan No. 21. Ruko ini kesehariannya menjual peralatan elektronok, seperti halnya Televisi, Mesin Cuci, Radio dan pelralatan elektronok lainnya. Api yang diperkirakan muncul pada pukul 07.30 wib ini langsung membakar semua yang ada disekitarnya, termasuk barang elektronik yang mudah terbakar.

Tidak beberapa lama kemudian petugas pemadam kebakaran dari Posko setempat sudah berusaha memadamkan api yang terlihat membesar. Karena kebakaran ini terjadi di komplek pertokoan yang sangat padat, maka Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan seluruh armadanya yang ada. Total ada 22 armada Mobil pemadam Kebakaran yang tiba untuk membantu proses pemadaman api tersebut. 

Termasuk diantaranya adalah Bronto Skylift yang membantu proses pemadaman dan pembasahan dari atas. Petugas Pemadam Kebakaran bekerja dengan all out. Pembasahan di sekeliling ruko yang terbakar juga terus dilakukan agar kebakaran tidak merambat ke bangunan lainnya.

Sayangnya petugas yang berusaha membuka pintu ruko mengalami kesulitan. Pintu ruko yang ber-tipe harmonika ini terbuat dari besi baja dan di buat ganda. Kondisinya terkunci dari dalam, sehingga petugas terpaksa mendobrak dengan paksa. Selain itu pemadaman api juga dilakuakan dengan membuka atap ruko agar api cepat padam.

Begitu pintu ruko bisa dibuka, petugas tidak bisa langsung masuk lebih jauh kedalam. Banyaknya barang elektronik yang ada ini membuat gerak petugas terbatas. Sehingga petugas harus mengangkut satu persatu barang elektronik ini keluar ruko terlebih dahulu. 

Di area ini petugas yang melakukan pembasahan kemudian menemukan satu orang tewas. Korban yang tewas ini tampak tertimpa motor yang berada tepat dibawah panel listrik. Saat itu di ruang bawah memang terdapat dua unit motor yang sudah terbakar hangus. 

Saat petugas masuk, asap hitam dan tebal masih berada di dalam ruangan. Dengan peralatan yang dimilikinya puluhan petugas yang ada langsung menembus atap pekat tersebut dan melakukan pembasahan di area dalam.

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas inafis dari Kepolisian langsung melakukan penyisiran. Dalam penyisiran ini petugas menemukan empat korban lainnya. Satu korban ditemukan didalam kamar mandi. Sedangkan tiga lainnya berada didalam kamar. Tragisnya salah satu korban meninggal dunia sambil memeluk guling di tempat tidur. Kelima korban ini kemudian di evakuasi ke Rumah sakit Dr.Soetomo pada pukul 11.00wib.

Data kelima korban yang meninggal dalam kebakaran ini adalah  :
1. Budisusanto - 33 tahun
2. Agus susanto - 35 tahun
3. Meiliana - 60 tahun
4. Alexander - 15 Tahun
5. Eli 36 tahun. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages