Cara Mendapatkan Vaksin Untuk Lansia, Jangan Lupa Bawa Dokumen Penting Ini

Cara Mendapatkan Vaksin Untuk Lansia, Jangan Lupa Bawa Dokumen Penting Ini

 

Kabar Surabaya - Saat ini Indonesia sudah memsuki Fase baru dalam penanganan Virus COVID-19. Fase baru ini berupa penyuntikan vaksinasi yang dilakukan secara bertahap menurut kelompok masyarakat tertentu. Vaksinasi ini sangat diperlukan untuk membentuk herd imunity di masyarakat. Hal ini juga diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di masyarakat.

 

Tahapan vaksinasi yang dilakukan pada saat ini sudah memasuki gelombang kedua yang diberikan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Lansia dengan usia 60tahun keatas. Sedangkan pada gelombang yang pertama lalu diberikan kepada para tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat dan mereka yang bertugas di bidang kesehatan lainnya.

Kegiatan Vaksinasi untuk Lansia ini tergolong sangat istimewa, sebab mereka tidak perlu membawa persyaratan yang cukup rumit. Hal ini di karenakan Pemerintah Kota Surabaya, melalui pihak Kelurahan sudah berkoordinasi dengan RT dan RW setempat untuk mensukseskan acara Vaksinasi Lansia ini. 

Dalam hal ini, pihak RT dan RW diwajibkan untuk mendata warganya yang telah berusia 60 tahun keatas. Setelah itu, data tersebut diserahkan kepada pihak Kelurahan guna mendapatkan Vaksin COVID-19. Disini peran RT sangat dipelukan agar warganya tidak ada yang terlewat dalam proses pendataan ini. Nantinya pihak Pukems akan memberikan jadwal penyuntikan Vaksin untuk para Lansia ini

Dari Pantauan KIM Manunggal Media, Puskesmas Gunung Anyar yang menjadi salah satu Pos Penyuntikan vaksin ini sudah cukup ramai didatangi oleh para Lansia sejak hari Kamis (24/02/2021) kemarin. Para lansia yang datang ini langsung menuju ke loket pendaftaran dengan cara memberikan KTP-nya untuk dilakukan pendataan.

 

Setelah di data, Lansia calon penerima Vaksin ini mendapatkan kuisioner yang berisikan 15 petanyaan seputar kesehatan lansia calon penerima Vaksin tersebut. Pertanyaan tersebut adalah : 

1. Apakah ada kontak dengan orang yang sedang dalam perneriksaan/terkonfirmast/sedang dalam perawatan karena penyakit COVID-19 delam waktu 14 hari terakhir?

2. Jika pertanyaan nomor 1 (satu) Ya, apakah mengalami gejala deznam batuk/pilek/sesak napss dalam 7 hari terakhir...?

3. Apakah Anda pernah terkonfirmast mendetita. COVID-19,
4. Apakah Ands sedang hamil ?
5. Apakah ands sedang menyusui ?
6. Pertanyaaan untuk vaksinasi ke-1 - Apakah Anda memiliki riwayat alergi bert seperti sesak napas, bengkak dan urtikaria seluruh badan atau reaksi beret lainnya karma vaksin? 

Jika Ya, maka vaksin akan dibenkan di Rumah Sakit

7. Partanyaan untuk vaksinasi ke-2 -  Apakah Anda merniliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan urtilcaria seluruh badan setelah divaksinasi COVID-19 sebelumnya? 

Jika Ya: tidak diberikan lagi untuk vaksinasi ke-2

8. Apakah Anda mengidap penyaldt kronik (seperti penyalut paru obstrulctif kronis dan rime, penyakit jantung, ?

9. Apakah anda dalam pengobatan TBC lebih dari 2 minggu..?

10. Apakah anda sedang menyandang dan sedang mendapatkan pengobatan penyakit kanker ?

11. Apakah anda memiliki riwayat penyakit epilepsi ?

12. Apakah anda mengidap penyakit Autoimun Sistemik

13. Apakah Anda penyandang penyakit Diabetes Melitus yang nunum obat teratur

14. ApakahAnda Orang dengan HIV yang minum obat teratur, 

15. Apakah Anda mendapatkan vaksinasi lain selain vaksin David-- 19 kurang dari satu bulan terakhir? 

16. Pertanyaan tambahan bagi sasaran lansia (60 tahun): 

I. Apakah Anda mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga? 

2. Apakah Anda sering merasa kelelahan? 

3. Apakah Anda memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (Hipertensi, diabetes, kanker, penyakit parekronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke den penyakit ginjal)? 

4 Apakah Anda mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter? 

5. Apakah Anda mengalami pcnurunan beret badan yang bermakna &dalam setahun terakhir? 

 

Setelah mengisi pertanyaan tersebut, calon penerima Vaksin akan menjalani pemeriksaan tekanan darah. Apabila tekanan darahnya normal maka Vaksin akan langsung diberikan. Setelah itu para Lansia ini akan menjalani pemeriksaan lanjutan berupa gula darah dan berat badan. Sebelum menerima lembaran hasil vaksin. Dan mereka akan menerima penyuntikan vaksin selanjutnya setelah satu bulan lagi.

 

Sedikit Tips dari KIM Manunggal Media, pastikan para lansia yang datang ini didampingi oleh anak/cucunya. Mengingat mereka terkadang sulit untuk berjalan, membaca maupun mendengar, jadi harus ada seseorang yang bisa membantunya. (yyan)