Inilah 5 Kelurahan yang Warganya Paling Banyak Terinfeksi Oleh Virus Corona Di Kota Surabaya
Manunggal Media - Pandemi COVID-19 ini sudah berjalan selama setahun. Namun hingga saat ini pemerintah masih belum bisa menekan pertambahan masyarakat yang terpapar oleh Virus COVID-19 dengan cepat. Bahkan saat ini kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, pemerintah selalu melakukan program-program untuk melindungi masyarakat dari paparan virus yang berasal dari China ini.
Salah satu program pemerintah untuk melindungi masyarakan ini adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Program ini merupakan kelanjutan dari PSBB yang telah dilakukan sebelumnya. Intinya juga memiliki kesamaan, yaitu membuat masyarakat agar lebih banyak dirumah saja dan mengedepankan Phisical Distancing.
Kota Surabaya sendiri menerapkan PPKM ini dengan beragam cara. Salah satunya dengan melakukan penutupan terhadap beberapa ruas jalan, yaitu Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan. Penutupan ini dilakukan selama akhir pekan dengan harapan masyarakat tidak melakukan kerumunan di kawasan tersebut.
Setelah penerapan PSBB dan PPKM dilakukan, bagaimanakah perkembangan penanganan Virus COVID-19 di Kota Surabaya sendiri...?. Dilansir dari laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id (04/02/2021), kita bisa memantau jumlah total Warga Kota Surabaya yang terkonfirmasi positif berjumlah 20.120 orang. Sedangkan yang mengalami kesembuhan sebanyak 18.558 orang. Sayangnya jumlah warga yang meninggal akibat Virus COVID-19 ini sebanyak 1.298 orang.
Berikut 5 Kelurahan dengan jumlah terbanyak warganya yang terinfeksi oleh Virus COVID-19
1. Mojo : 485 orang
2. Ngagel Rejo : 341 orang
3. Tanah Kali Kedinding : 331 orang
4. Wonokromo : 324 orang
5. Babatan : 301 orang
Sedangkan 5 Kelurahan dengan Jumlah terbanya warganya yang meninggal dunia karena Virus COVID-19 adalah :
1. Wonokromo : 29 orang
2. Mojo : 28 orang
3. Wonokusumo: 23 orang
4. Ngagel Rejo : 22 orang
5. Pacarkembang : 22 orang
No comments:
Post a Comment