Tidak Terduga, Warga Gunung Anyar Malah Lakukan Hal Ini Terhadap Rumah Sehat Covid yang Baru Saja Dibangun

Tidak Terduga, Warga Gunung Anyar Malah Lakukan Hal Ini Terhadap Rumah Sehat Covid yang Baru Saja Dibangun

 

Manunggal Media - Saat ini Kota Surabaya sangat serius  berupaya untuk memutus mata rantai penularan Virus Covid-19. Hal ini mutlak dilakukan, mengingat saat ini Kota Pahlawan ini masih masuk dalam Zona Merah dan tingkat penularan covidnyanya masih terbilang cukup tinggi. Oleh karena itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah melakukan langkah-langkah yang strategis gina menyelamatkan seluruh warganya.

 

Salah satu langkah strategis dari orang nomor satu di Kota Surabaya ini adalah dengan membangun fasilitas kesehatan agar warga yang terpapar Covid-19 bisa ditangani dengan lebih baik lagi. Salah satu fasilitas yang dibangun ini adalah Rumah Sehat yang digunakan sebagai fasilitas kesehatan terpusat yang bisa digunakan oleh warga yang terpapar Virus Covid-19.

 

Salah satu Rumah Sehat Covid-19 ini juga dibangun di Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya. Rumah Sehat ini ditempatkan di Gedung SMPN 62  yang berada di Jalan Gunung Anyar Timur. Rumah Sehat Gunung Anyar ini menempati 10 ruang kelas dan di setiap ruangannya memiliki kapasitas 6 bed. Sehingga secara keseluruhan akan bisa menampung 60 pasien. Namun kapasitas ruangan ini akan ditambah, bila memang diperlukan.

 

Banyaknya ruangan kelas yang dipakai ini, ternyata menimbulkan kesulitan tersendiri. Terutama mengenai kelengkapan fasilitas yang dibutuhkan dalam waktu cepat agar Rumah Sehat ini bisa langsung segera di fungsikan. Karena memang pengadaan ruangan ini tentunya juga harus disertai dengan fasilitas penunjangnya.

 

Melihat kondisi tersebut, para tokoh masyarakat di Kecamatan Gunung Anyar langsung bergerak. Mereka langsung mendata kebutuhan fasilitas yang masih dibutuhkan untuk pengoperasian Rumah Sehat Gunung Anyar tersebut.

 

Tidak perlu menunggu lama, pada hari Rabu (28/07/2021) kemarin Rumah Sehat Gunung Anyar ini mendapatkan sumbangan Televisi, Dispenser dan Kipas Angin dari warga Gunung Anyar dan Gunung Anyar Tambak. Selain itu warga Perumahan Rungkut Barata juga menyumbang kebutuhab dispenser.  

 

 

Selain itu, hari ini Rumah Sehat Gunung Anyar ini juga mendapatkan sumbangan puluhan galon aqua beserta isinya. Ada ada pula warga dan toko elektronik yang menyumbang puluhan gayung dan bak plastik berukuran besar. nantinya barang-barang ini bisa dipergunakan untuk kebituhan mandi dan mencuci para warga yang dirawat di Rumah Sehat Gunung Anyar tersebut. 

 

Melihat antusiasme warga terhadap berdirinya Rumah Sehat Gunung Anyar ini Nurul Azizah selaku Lurah Rungkut Menanggal menyatakan sangat berterima kasih sebesar-besarnya. Beliau menyatakan, bahwa kegotong-royongan warga Gunung Anyar ini, menandakan kalau keberadaan Rumah Sehat sangat dinantikan oleh warga.

 

"Kami sangat bersyukur, bahwa warga sangat menerima keberadaan Rumah Sehat Gunung Anyar ini. Bahkan hampir setiap hari ada warga yang menyumbangkan fasilitas yang kita butuhkan. Kegotong-royongan warga ini tentunya membuat langkah kami semakin mudah sehingga fasilitas kesehatan ini bisa segera dioperasikan," terang Lurah Nurul.

 

Dalam kesempatan ini, Maria Agustin, selaku Camat Gunung Anyar meminta agar nantinya warga Gunung Anyar yang menjalani Isolasi Mandiri di rumah agar mau dirawat ke fasilitas kesehatan milik Pemkot Surabaya seperti di Hotel Asrama Haji (HAH), maupun di Rumah Sehat Gunung Anyar jika sudah beroperasional. 

 

Dengan berada di fasilitas kesehatan, maka pasien akan lebih terpantau kesehatannya, sehingga bisa dilakukan penanganan secara maksimal. Hal ini juga untuk menghindari terjadinya klaster keluarga maupun klaster lingkungan. (yyan)