Pertemuan Tatap Muka Siap Digelar, Dinkes Akan lakukan Hal Ini Kepada Siswa Setiap Bulan
Kabar Surabaya - Saat ini semua siswa di Kota Surabaya masih belum sepenuhnya masuk ke sekolah guna mengikuti pembelajaran secara tatap muka. Sebagian besar dari para siswa ini masih mengikuti pembelajaran secara online atau daring. Hal ini dikarenakan Pemerintah Kota Surabaya masih sangat berhati-hati untuk menggelar Pertemuan Tatap Muka.
Cara yang pertama adalah melakukan Tes SWAB secara rutin kepada siswa. SWAB Tes ini akan diberlakukan bagi siswa, mulai jenjang Sekolah dasar hingga SMA/SMK. Untuk jangka waktunya bisa dua minggu sekali atau satu bulan sekali. Nantinya pihak yang melakukan SWAB Tes ini adalah Puskesmas yang lokasinya dekat dengan sekolah.
Cara yang kedua adalah dengan memasang QR Code aplikasi pedulilindungi di setiap sekolah. Hal ini dilakukan guna memberikan kemudahan untuk melakukan tracing terhadap para siswa. Apabila ada siswa yang tertular, dengan adanya QR Code ini maka akan bisa dilacak, darimana para siswa ini. Apakah tertular dari lingkungan sekolah atau dari luar sekolah.
Dengan pemasangan QR Code ini, maka orang tua siswa menjadi sadar akan pentingnya vaksinasi Covid-19 terhadap putra-putrinya. Sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi untuk tingkat SD/MI dosis satu sudah mencapai 78,86 persen dan dosis dua mencapai 36,05 persen. Kemudian untuk capaian vaksin pelajar tingkat SMP/MTS dosis satu mencapai 77,13 persen, dan dosis dua mencapai 57,90 persen. (yyan)
No comments:
Post a Comment