Prihatin !!, Akses Masuk Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Masih Rusak Parah - Manunggal Media / Jujur, Lugas, Up-date Dan Anti Hoax

Post Top Ad

Prihatin !!, Akses Masuk Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Masih Rusak Parah

Share This

Prihatin !!, Akses Masuk Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Masih Rusak Parah


KIM Manunggal Media - Hari Jum'at (08.06/2022) pagi, Rizal dan Niken tampak berboncengan motor menuju ke kawasan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya. Namun, 10 meter daru gerbang masuk, kendaraan mereka terhenti. Mereka berdua tampak kebingungan, padahal gerbang Kebun Raya Mangrove sudah ada didepan mata. 

 

Rupanya, mereka berdua ragu untuk meneruskan perjalanan karena melihat kondisi akses masuk yang sangat buruk. Mereka berdua akhirnya bertanya kepada admin KIM Manunggal Media, apakah jalan tersebut aman untuk dilewati. 

"Ati-ati saja, pake gigi satu dan hindari genangan air, pilih jalan yang agak keras," begitu saran admin.

 

 

Memang sejak diresmikan menjadi Kebun Raya Mangrove oleh mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kondisi akses jalannya masih belum representative sampai saat ini. Bahkan bisa dibilang sangat tidak layak sebagai akses lokasi wisata bagi kota sebesar Sirabaya.  

 

Kondisi akses masuk yang sangat tidak ini sudah tampak sejak dari awal papan petunjuk lokasi wisata Mangrove Gunung Anyar. Dari sini sudah terlihat kubangan air yang berukuran cukup besar, apalagi pada saat musim besar seperti saat ini, kolam air tersebut terlihat membesar. Setelah itu pengunjung harus melewati jalanan berlumpur yang licin dan berlubang-lubang. 

 

 


Baru, setelah sampai di rumah susun milik Pemprov Jatim kondisi jalannya bagus karena berupa jalan beton. Namun setelah melewati rusun, kondisi jalannya kembali berlumpur dengan banyak kubangan-kubanagn kecil yang berisi air. Jalur yang penuh dengan lumpur memanjang sampai ke Gerbang Mangrove Gunung Anyar. Panjang akses mask yang rusak ini sekitar 1km-an.

 

Jalur yang rusak parah ini memaksa kendaraan pengunjung, baik motor dan mobil harus ekstra hati-hati. Bagi yang menggunakan motor, bisa saja terjatuh dalam kubangan jika ban kendaraannya tergelincir lumpur yang licin. Sedangkan untuk mobil rawan terjadi selip ban. Jadi, untuk melewatinya dibutuhkan keahlian mengemudi yang sangat handal. Pastinya setelah  berkunjung ke Mangrove Gunung Anyar, kendaraan pengunjung  bakal kotor karena terkena lumpur.

 

 


Menanggapi akses masuk Kebun Raya Mangrove yang rusak, pihak pengelola mengutarakan bahwasannya pembangunan akses masuk ini sudah diangarkan oleh Pemkot Surabaya pada awal tahun 2020 silam. Namun anggaran tersebut akhirnya dialihkan/refocusing untuk mengatasi Pandemi Covid-19. Sehingga sampai saat ini masih belum ada perbaikan untuk akses masuk yang rusak.

 

Pihak pengelola juga memaparkan bahwa akses masuk yang rusak ini disebabkan oleh beberapa hal. Pertama karena faktor alam, dimana Kebun Raya Mmangrove sering mengalami banjir Rob. Saat banjir Rob datang seluruh permukaan tanah dan paving di Mangrove bisa tertutup oleh air laut, termasuk dikawasan akses masuknya. Oleh karena itu, nantinya permukaannya akan segera ditinggikan.


 

Selain itu rusaknya akses ke Kebun Raya Mangrove ini juga diakibatkan oleh keluar masuknya truk-truk besar yang mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R yang lokasinya berada diantara Rusun dan mangrove.. Setiap harinya truk ini bisa 3 sampai 4 kali mengantarkan sampah dalam sehari. 


Pihak pengelola Kebun Raya Mengrove berharap pada tahun ini akses masuknya bisa segera dikerjakan.  Mengingat, dirinya seringkali menerima keluhan dari para pengunjung mengenai akses masuk yang sangat buruk. Mengenai tingkat kunjungan yang ada, pihak Pengelola juga memaparkan, bahwa pada saat weekdays, tingkat kunjunganya rata-rata 100 orang. Namun saat weekend bisa toga kali lipatnya, yaitu sekitar 300orang;hari. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages