Cuaca Panas Ekstrim Mulai Landa Surabaya
Manunggal - Cuaca Panas Ekstrim Mulai Landa Surabaya - Saat ini Kota Surabaya sedang memasuki puncak dari musim kemarau. hal ini di tandai dengan paparan sinar matahari yang sangat menyengat. Kondisi cuaca panas ekstrim terasa merata ke seluruh pelosok Kota Surabaya, termasuk di kawasan Kelurahan Rungkut Menanggal. Kondisi sinar matahari yang cukup menyengat ini akan mulai terasa apabila kita keluar rumah pada pukul 09.00 wib. Dan cuaca panas ekstrim ini akan terus berlangsung hingga mereda pada pukul 16.00 wib.
Menurut Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena paparan sinar matahari yang menyengat ini adalah hal biasa yang terjadi pada puncak musim kemarau. Manunggal mencatat, fenomena cuaca panas ekstrim ini sudah berlangsung selama hampir 4 bulan ini. Masih menurut BMKG, puncak musim kemarau di KOta Surabaya akan berlangsung pada tanggal 22 dan 23 September 2017. Pada waktu tersebut, gerak semu matahari akan berada tepat di atas khatulistiwa. Hal ini akan mengakibatkan radiasi dari sinar matahari akan terserap secara maksimal ke permukaan bumi. Akibatnya suhu udara bisa mencapai 34 derajat celcius hingga 38 derajat celcius.
Keadaan ini bisa bertambah ekstrim apabila kota - kota di sekitar Surabaya mulai turun hujan. Hal ini seperti yang terjadi pada hari Minggu kemarin (18-09-2017) di mana Kota Malang sudah mulai turun hujan. Ternyata pada waktu yang sama suhu udara di Kota Surabaya meningkat hingga 1 sampai 2 derajat celcius.
Cuaca panas ekstrim ini di perkirakan akan berlangsung sampai akhir bulan November mendatang. Dimana pada bulan tersebut di perkirakan sudah memasuki musim penghujan. namun hal ini masih perlu pengkajian lagi secara mendalam, mengingat di sejumlah negara saat ini masih terserang beberapa badai yang cukup ekstrim.
Cuaca panas ekstrim perlu di antisipasi dengan baik, karena ada beberapa gangguan kesehatan akibat panas yang berlebihan ini, yaitu :
- Heat Stroke : Heat Stroke dapat terjadi karena seseorang terkena paparan sinar matahari dengan suhu yang cukup tinggi. Gejala yang nampak adalah, demam yang cukup tinggi tinggi bisa mencapai 40º C, mengeluarkan keringat dengan cukup banyak, Sakit pada kepala, Mata berkunang-kunang, kulit langsung memerah dan pada tingkat lanjut tubuh akan pingsan.
- Dehidrasi akut : Dehidrasi ini di tandai dengan kepala pusing, kehausan, Urine berwarna gelap dan mata berkunang kunang.
Untuk mengantisipasi cuaca panas ekstrim ini sebaiknya perlu di siapkan beberapa hal agar kita tidak terserang Heat Stroke dan Dehidrasi Akut tersebut, yaitu :
- Pakaian pelindung tubuh : lengkapi pakaian anda dengan topi, payung atau memakai jaket yang di lengkapi dengan penutup kepala.
- Memakai lotion antiUV yang bisa menjaga kelembapan kulit anda dari paparan sinar matahari
- Perbanyak minum air putih, kalau pada saat normal kita biasanya minum sebanyak 8 gelas per-hari, maka saat cuaca panas ekstrim seperti ini bisa mengkomsumsi lebih dari 8 gelas per-hari
- Hindari bepergian pada tengah hari, lebih baik beraktifitas mulai pada pagi hari atau sore hari pada saat matahari belum meninggi.
Namun meski demikian, bukan berarti kita tidak bisa beraktifitas bila terjadi cuaca panas ekstrim. Tetaplah beraktifitas seperti biasa, namun tetap perhatikan kondisi tubuh. Jangan memaksakan beraktifitas bila tubuh tidak fit. (Yanuar Yudha)
No comments:
Post a Comment