Sebab Mengerikan Inilah, Akhirnya Walikota Risma Imbau Masyarakat Tidak Keluar Dari Kota Surabaya
Manunggal Media - Saat ini Indonesia sedang bersiap dan waspada penuh terhadap serangan gelombang kedua dari Virus COVID-19. Beberapa minggu lalu angka penularan dari Virus Corona ini terlihat telah melandai, namun pada beberapa hari ini angkanya langsung melonjak kembali. Pemerintah menduga kenaikan angka maqsyarakat yang terkonfirmasi positif COVID ini akibat adanya libur panjang pada Bulan oktober 2020 lalu.
Libur panjang ini rupanya membuat banyak masyarakat bepergian ke luar kota untuk mengunjungi sanak family. Sebagian juga ada yang mendatangi tempat-tempat wisata yang sudah mulai dibuka untuk umum. Saat bepergian inilah, pemerintah menduga kalau masyarakat mengendorkan protokol kesehatan yang telah diterapkan sejak awal pandemi. Salah satu akibat dari kenaikan angka penularan Covid 19 ini, maka banyak Kabupaten / Kota yang mengurungkan kembali niatannya guna memulai pembelajaran tatap muka.
Sebagaimana diketahui bahwa pada akhir tahin ini pemerintah juga meng-agendakan libur panjang. meskipun jumlahnya akhirnya dikurangi, namun potensi masyarakat untuk berlibur masih tetap ada. Hal inilah yang kemudian membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian keluar kota pada liburan Natal dan Tahun Baru nanti.
Menurut Wali Kota Risma, hal ini patut dilaksanakan agar semua bisa memutus mata rantai penyebaran Virus Covid19 ini dengan cepat. Orang nomor satu di Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pada libur panjang bulan November lalu, memang sempat terjadi lonjakan. Namun hal ini masih bisa diantisipasi secara cepat. Jadi, begitu terlihat suspect awal seperti batuk, pilek, demam, maka langsung dilakukan tes secara mendalam. Sehingga semua dapat dikendalikan secara baik.
ReplyDeletemain poker dengan banyak penghasilan
ayo segera hubungi kami
WA : +855969190856