Catat !!, Ini Jenis Vaksin Booster 2 Bagi Para Lansia - Manunggal Media / Jujur, Lugas, Up-date Dan Anti Hoax

Post Top Ad

Catat !!, Ini Jenis Vaksin Booster 2 Bagi Para Lansia

Share This

Catat !!, Ini Jenis Vaksin Booster 2 Bagi Para Lansia


KIM Manunggal Media - Meskipun secara umum penularan Virus Covid-19 sudah mulai mereda, namun angkanya terpantau mulai naik kembali, meskipun tidak terlalu signifikan. Tampaknya pemerintah tidak mau mengambil resiko lagi, oleh karena itu, pemerintah kembali melaksanakan penyuntikan vaksin Booster untuk dosis kedua. Pada tahap awal ini, pemberian vaksin masih ditujukan kepada tenaga kesehatan dan para lansia dengan usia 60 tahun keatas.


 

Hal yang sama juga dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Gunung Anyar Surabaya, dengan mulai melakukan penyuntikan Vaksin Booster Dosis 2 kepada warganya  Kegiatan ini dilakukan setiap hari dengan kuota sebanyak 200 orang perharinya. Sedangkan lokasinya ditempatkan di Kantor Polsek Gunung Anyar (Pendopo Kecamatan Gunung Anyar Lama). Untuk jenis vaksinnya sendiri adalah vaksin Pfizer.


 


Persyaratan yang perlu dibawa untuk mendapatkan Vaksin Booster Dosis 2 ini adalah :

1. Fotocopy KTP/KK

2. Membawa Kartu Vaksinasi sebelumnya dan sudah open tiket pada aplikasi peduli lindungi

3. Membawa alat tulis/bolpen sendiri.

 

Mengapa Lansia harus didahulukan untuk mendapatkan Vaksin Booster Dosis 2 ini...?. Karena lansia merupakan kelompok yang paling rentan mendapatkan serangan dari Virus Covid-19. Oleh karena itu, mereka haruslah diberikan perlindungan yang baik. Salah satunya dengan mendahulukan pemberian Vaksin Booster tahap 2 ini.


 

Vaksin Booster dosis 2 ini bisa diberikan dengan jarak minimal 6 bulan setelah penyuntikan vaksin Booster dosis pertama. Untuk jenis vaksin dan dosis yang diberikan tergantung dari vaksin booster dosis pertama sebelumnya. Berikut data vaksin yang digunakan sebagai Vaksin Booster tahap 2 :

1. Bila Vaksin Booster dosis pertama SINOVAC, maka dosis kedua adalah 

AstraZeneca Separuh dosis (Half dose) atau 0.25 ml 

Pfizer Separuh dosis (Half dose) atau 0.15 ml 

Moderna Dosis Penuh (Full dose) atau 0.5 ml 

Sinopharm Dosis Penuh (Full dose) atau 0.5 ml 

Sinovac Dosis Penuh (Full dose) atau 0.5 ml 

Indovac Dosis Penuh (Full dose) atau 0.5 ml 


2. Bila Vaksin Booster dosis pertama, maka dosis kedua adalah 

ASTRA Ek ZENECA Moderna Separuh dosis (Half dose) atau 0.25 ml 

Pfizer Separuh dosis (Half dose) atau 0.15 ml 

AstraZeneca Dosis Penuh (Full dose) atau 0.5 ml 


 


3. Bila Vaksin Booster dosis pertama PFIZER Ell, maka dosis kedua adalah 

Pfizer Dosis Penuh (Full dose) atau 0.3 ml 

Moderna Separuh dosis (Half dose) atau 0.25 ml 

AstraZeneca Dosis Penuh (Full dose) atau 0.5 ml Fi, 


4. Bila Vaksin Booster dosis pertama MODERNA, maka dosis kedua adalah  

Moderna Separuh dosis (Half dose) atau 0.25 ml 

Pfizer Separuh dosis (Half dose) atau 0.15 ml 


5. Bila Vaksin Booster dosis pertama JANSSEN DV, maka dosis kedua adalah  

(J&J) Janssen (J&J) Dosis Penuh (Full dose) atau 0.5 ml 

Pzifer Dosis Penuh (Full dose) atau 0.5 ml 

Moderna Separuh dosis (Half dose) atau 0.25 ml 


 

6. Bila Vaksin Booster dosis pertama SINOPHARM, maka dosis kedua adalah 

Sinopharm Dosis Penuh (Full dose) atau 0.5 ml 

Zifivax Dosis Penuh (Full dose) atau 0.5 ml 


7. Bila Vaksin Booster dosis pertama COVOVAX, maka dosis kedua adalah 

Covovax Dosis Penuh (Full dose) atau 0.5 ml 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages