Sempat Ditolak, Wanita 70 Tahun Ini Tetep Nekat Sumbangkan Darah
KIM Manunggal Media - Sebagaimana diketahui bersama, bahwasanya saat ini kondisi persediaan kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) telah menipis. Hal ini dikarenakan adanya serangan pandemi Virus Covid-19 yang menyebabkan masyarakat menjadi vakum untuk menyumbangkan darahnya. Sehingga masyarakat masih membatasi diri untuk keluar dari rumah. Selain itu, faktor penularan virus melalui darah juga menjadi pertimbangan tersendiri.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00wib tersebut rupanya banyak diminati oleh masyarakat. Selain masyarakat umum, sekitar 20 orang siswa dari Politeknik Pelayaran Surabaya juga datang guna men-donorkan darahnya. Selain itu ada pula para pegawai Kelurahan Rungkut Menanggal dan Kecamatan Gunung Anyar yang turut serta menjadi pendonor.
Meskipun pada awalnya dirinya sempat ditolah oleh bagian skreening kesehatan namun Sri Rahayu tetap nekat. Hingga akhirnya saat diperiksa untuk kedua kalinya, dirinya dianggap layak untuk mendonorkan darahnya.
Nanang, sebagai Ketua PMI Kecamatan Gunung Anyar mengungkapkan bahwa
kegiatan kali ini merupakan kegiatan Donor Darah ketiga yang
diselenggarakan di Kecamatan Gunung Anyar. Bila dihitung berdasarkan
pendonor, jumlahnya bisa mencapai 300 orang lebih. Dirinya berharap pada kegiatan mendatang, akan banyak lagi masyarakat yang mau mendonorkan darahnya untuk membantu sesama. (yyan)
No comments:
Post a Comment