Jalur Maut Rungkut Menanggal Menjadi Jalur Mulus Dan Lebar

Jalur Maut Rungkut Menanggal Menjadi Jalur Mulus Dan Lebar

Manuanggal -  Jalur Maut Rungkut Menanggal Menjadi Jalur Mulus Dan Lebar - Seperti yang pernah Manunggal ulas sebelumnya, bahwasannya di kawasan Rungkut Menanggal ini terdapat yang namanya jalur maut. Jalur maut ini berada di Jalan Abdul Karim Surabaya. Tepatnya berada di antara Toko hanphone Rambo Cell dan Alfa Mart. Panjangnya kurang lebih 100 meter. Namun lebarnya tidak lebih dari 5 meter. 

Jalur maut Rungkut Menanggal ini memiliki bagian tepi yang berlubang cukup dalam. Jarak antara tanah dan ketinggian aspal sangatlah mencolok. Jadi para pengendara motor tidak akan berani untuk melalui tepi dari jalur maut ini. Mobilpun jika tidak dalam keadaan berpapasan dengan mobil lainnya juga tidak akan berani melewati tepi jalur maut ini. 

Kondisi jalur maut Rungkut Menanggal ini sangatlah padat, terutama pada pagi saat jam 07.00wib -08.00wib. Juga pada sore hari pada pukul 16.00wib -18.00wib. Beberapa tiang listrik besar yang berada di tepi jalur maut ini juga turut memberikan kesan sempitnya jalan ini. Saking parahnya, jika ada orang yang mendorong gerobak atau ada becak yang berjalan pelan, maka semua kendaraan yang di belakangnya harus antri dengan sabar hingga menimbulkan kemacetan. 

Namun, saat ini semua hambatan yang ada di Jalur Maut Rungkut Menanggal sudah hampir sirna. Hal ini di karenakan Pemerintah Kota Surabaya sudah melakukan perbaikan yang cukup signifikan di jalur maut ini. Perbaikan ini berupa pengaspalan pada bagian tepi dari Jalan Abdul Karim ini. Pekerjaan pengaspalan ini di lakukan hingga menutup tanah yang awalnya belum tertutup oleh aspal. Oleh karena itu, akhirnya jalan Abdul Karim ini menjadi lebih lebar dari keadaan sebelumnye.

Dengan jalan yang lebih lebar, tentu saja membuat kemacetan panjang yang biasanya terjadi pada pagi dan sore hari menjadi berkurang. Kemacetan panjang yang terjadi ini di karenakan belum terhubungnya Jalur Merr2C Gunung Anyar dengan kawasan Kabupaten Sidoarjo. Hal inilah yang akhirnya membuat hampir semua kendaraan dari arah jalan Merr yang menuju ke arah Kabupaten Sidoarjo selalu melewati jalan Abdul Karim ini.       

Sumiati (60) yang hampir setiap hari selalu melewati jalur ini menyatakan kegembiraannya atas selesainya perbaikan di jalur maut Rungkut Menanggal ini. "Sekarang sudah enggak ngeri mas kalau lewat sini, dulu saya paling enggak berani kalau lewat di samping-sampingnya, takut jatuh" jelasnya. Hal serupa juga di utarakan oleh Andry warga Perumahan Rungkut Barata ,"Saiki wes enak mas, wes mulus, paling enggak ga macet parah seperti dulu".

Berdasarkan pengamatan lapangan yang di lakukan oleh Manunggal, masih ada sedikit pekerjaan rumah lagi bagi Pemerintah Kota Surabaya agar pengerjaan ini benar-benar sempurna. Yaitu pemindahan tiang listrik ke tepi jalan.  

Dengan selesainya pengerjaan jalan Abdul Karim ini, maka sebutannya sebagai jalur maut sudah berakhir. Saat ini kemacetan panjang sudah tidak terlihat. Pengendara motor juga tidak khawatir lagi untuk terjatuh. Jika ada mobil yang bersimpangan, tidak takut lagi akan bergesekan body-nya. Dengan lancarnya arus transportasi di kawasan ini, di harapkan bisa juga mendongkrak laju perekonomian juga yang ada di sekitarnya. (Yanuar Yudha)