Surabaya Di Landa Hujan Deras Selama 3 Jam
Manunggal - Surabaya Di Landa Hujan Deras Selama 3 Jam - Walaupun hawa terik yang cukup panas pada siang hari, ternyata tidak membuat langit lupa untuk menurunkan hujan. Meskipun pihak Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo meramalkan musim hujan untuk Kota Surabaya baru akan datang pada Bulan November 2017. Namun sejak hari Minggu malam rupanya hujan sudah menyapa di Kota Surabaya bagian barat.
Kondisi hujan ini rupanya terus berlanjut hingga hari Senin malam (23/10/2017) kemarin. Setelah di dahului oleh gelegar suara petir. Secara perlahan rintik air mulai mengguyur Kota Surabaya. Hujan yang turun pada pukul 19.45wib ini berlangsung cukup deras sambil sesekali di selingi oleh suara dan kilatan petir. Hujan deras ini di beberapa kawasan di sertai pula dengan tiupan angin kencang. Hal ini seperti yang terjadi di kawasan Rungkut Menanggal dan Gunung Anyar Surabaya. Bahkan di depan kampus UPN surabaya terdapat pohon dan tiang penyangga listrik yang roboh.
Beberapa genangan juga muncul di kawasan Rungkut Menanggal Surabaya. Yang paling parah adalah di jalan Amir Machmud, atau tepatnya di depan gerbang perumahan Puri Citra Rungkut. Panjang genangan yang muncul ini mulai dari makam kembar Gunung Anyar hingga ke perempatan Gunung Anyar Tengah. Namun yang paling parah adalah di depan Gerbang Perumahan Puri Citra Rungkut tersebut. Tinggi genangan air yang terjadi bisa mencapai sekitar 15cm.
Sebenarnya di depan gerbang Perumahan Puri Citra Rungkut ini sudah sering kali terjadi genangan air. Apabila sudah terjadi genangan, maka akan di perlukan waktu yang cukup lama untuk genangan air tersebut menghilang. Setelah sekian lama, genangan ini akan menimbulkan bau yang sangat menyengat seperti air comberan. Bahkan tidak mustahil akan menjadi sarang nyamuk demam berdarah bila terlambat untuk di atasi. hal ini seperti yang di ungkapkan oleh Bapak Soedarto salah satu warga Amir machmud," Kalau sudah banjir seperti ini, bakalan lama surutnya mas, terus kalau sudah seminggu pasti airnya bau seperti sampah...padahal keadaan ini sudah berlangsung sejak tahun lalu" keluhnya.
Sebenarnya kondisi geangan air yang terjadi di gerbang Perumahan Puri Citra Rungkut ini pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Surabaya. Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pematusan saat itu melakukan perbaikan jalan dengan cara pengaspalan. Mengapa setelah di lakukan perbaikan,masih tetap timbul genangan...?. Ternyata yang di butuhkan di jalan ini bukanlah pengaspalan jalan. Setelah manunggal mencoba untuk menelusurinya, ternyata yang di butuhkan adalah perbaikan selokan sehingga air bisa mengalir. Karena ternyata di kedua sisi jalan Amir Macmud tersebut belum terdapat selokan air. Hal inilah yang kemudian menyebabkan timbul ganangan dan sulit untuk menghilang.
Selain itu, perubahan musim dari dari musim kemarau ke musim penghujan ini harusnya di sertai juga dengan tindakan bersih-bersih selokan air. Jangan sampai selokan air buntu katena tersumbat oleh sampah. Selain mengakibatkan banjir, wabah demam berdarah juga akan selalu mengintai jika air selokan tersumbat. jangan sampai terjadi korban jatuh sakit karena nyamuk Demam Berdarah. Apapun alasannya, pencegahan adalah lebih baik dari pada pengobatan.
Perantingan pohon juga harus di lakukan agar pohon tidak roboh bila terkena angin kencang. Apabila warga membutuhkan perampingan pohon, warga bisa meminta tolong kepada pihak Dinas Pertamanan Kebersihan Dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya. Pekerjaan perampingan pohon ini seluruhnya GRATIS. (Yanuar Yudha)
No comments:
Post a Comment