Kim Manunggal Dan GATMedia Wujudkan Wonowisata Bintang Mangrove

Kim Manunggal Dan GATMedia Wujudkan Woniwosata Bintang Mangrove

Manunggal - Kim Manunggal Dan GATMedia Wujudkan Wonowosata Bintang Mangrove - Cuaca Kota Surabaya yang cukup menyengat pada hari Senin (15/10/2017) ternyata tidak menyurutkan langkah masyarakat di RW1 Kelurahan Gunung Anyar Tambak untuk datang ke gazabo Bank Sampah. Di lokasi Bank Sampah ini mereka dengan tekun mengikuti Program Pemberdayaan Perempuan yang di mentori oleh Slamet Efendy dari KIM GATMedia dan Yanuar Yudha dari KIM Manunggal.

Program Pemberdayaan Perempuan ini merupakan program pendampingan masyarakat yang di berikan oleh BP PAUD dan Dikmas (Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat). Dalam program yang akan berjalan selama 15 pertemuan ini, warga sekitar akan di ajarkan bagaimana untuk melakukan pengelolaan tempat wisata dengan baik. Seperti halnya yang di ajarkan pada Senin siang, yaitu mengenai Sapta Pesona. Sapta Pesona ini adalah : Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan. Pertemuan ini akan di gelar lagi, dengan tema yang berbeda beda. Namun tema tersebut tetap mengacu pada pembentukan lokasi Wonowisata Bintang Mangrove.

Ibu Chusniyati selaku pengelola dari Bank Sampah dari Bintang Mangrove ini mengungkapkan bahwa tema dari pembelajaran pemberdayaan perempuan ini di rancang oleh Slamet Efendi dan Yanuar Yudha sendiri. " Tema yang di ajarkan ya seputar kawasan Mangrove, seperti bagaimana kita menerima tamu, memperindah lokasi wisata, maupun tentang seluk beluk tanaman mangrove"jelasnya.

"Untuk membangun sebuah lokasi wisata ini, tidaklah semudah membalik telapak tangan, yang kita bangun di awal ini adalah Sumber Daya Manusia-nya" jelas Slamet. "Kalau SDM-nya sudah mumpuni, saya rasa pengembangan infrastrukturnya akan lebih mudah" sambungnya.

"Alhamdullilah, banyak pihak yang membantu kinerja kami dalam mengembangkan lokasi wisata "Wonowisata Bintang Mangrove" ini" papar Yanuar. Beliau juga mengungkapkan bahwa proses pengembangan kawasan Wonowisata Bintang Mangrove Gunung Anyar Tambak ini sudah mendapatkan bantuan CSR dari pihak PLN sejak tahun 2012.

Selain PLN dan BP PAUD dan Dikmas kawasan Wonowisata Bintang Mangrove ini juga mendapatkan pendampingan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Urban Care dengan mendirikan program sekolah sungai. Program ini akan memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak nelayan di sekitar lokasi wisata serta pembelajaran tentang alam sekitar.

Rapat Bersama

Setelah program pemberdayaan perempuan ini selesai, acara ini kemudian di lanjutkan dengan rapat bersama dengan PLN, BP PAUD dan DIKMAS, Urban Care dan para pengurus Bank Sampah Bintang Mangrove. Dalam rapat ini di putuskan agar gapura masuk yang ada sekarang di bongkar untuk di tinggikan. Hal ini di maksudkan agar bis besar bisa masuk dengan mudah ke lokasi wisata.

Dalam rapat ini juga telah di sepakati mengenai struktur organisasi serta mengkalkulasi semua kebutuhan akan sarana dan prasarana yang di perlukan. Seperti perahu karet, jaket pelampung untuk pengunjung, penutup perahu dan lain sebagainya.  

Beberapa ide manarik juga muncul dalam rapat kali ini. Seperti nantinya ada wahana untuk pelepasan kepiting payau atau kepiting mimi. Hal ini selain dianggap unik, juga turut memberikan edukasi kepada pengunjung agar ikut manjaga kelestarian lingkungan mangrove. "Bisa juga nanti kita akan melakukan penanaman bibit mangrove bagi anak-anak usia sekolah" jelas Djarot dari PLN. 

Kedepan Wono wisata Bintang Mangrove ini akan semakin di kenal orang. Di karenakan akses dari JLLT (Jalur Lingkar Luar Timur) yang akan di garap pada tahun depan. Apabila JLLT rampung, akses menuju Wonowisata Bintang Mangrove ini akan lebih bisa di jangkau. (Yanuar Yudha)