Menjelang Ramadhan, Ratusan Lansia Tiba-Tiba Ngluruk Ke Kantor Kelurahan Untuk Mendapatkan Ini
Manunggal Media - Saat ini penanganan Virus COVID-19 di Indonesia sudah memasuki fase penyuntikan vaksin. Sudah banyak kelompok masyarakat yang mendapatkan penyuntikan vaksin COVID-19 ini. Salah satu kelompok yang telah disuntik vaksin ini adalah Kelompok Lansia yang berusia 60 tahun ke atas. Penyuntikan terhadap kelompok lansia ini telah dilakukan selama kurang lebih 2 bulan.
Penyuntikam vaksin COVID-19 kepada lansia ini mutlak diperlukan. Hal ini mengingat tingkat kematian (fatality rate) mereka yang sangat besar, yaitu sekitar 50% jika mereka terpapar oleh Virus Corona. Oleh karena itulah Pemerintah Kota Surabaya sangat mengharapkan agar semua lansia di Kota Pahlawan ini bisa segera di lakukan penyuntikan vaksin tanpa terkecuali.
Namun sayangnya setelah berjalan selama dua bulan ini, ternyata masih banyak para lansia yang belum mendapatkan suntikan Vaksin. Keadaan ini membuat Pemkot Surabaya bergerak lebih cepat lagi. Kalau awalnya pelaksanaan vaksin tadinya terpusat disatu lokasi. Saat ini pelaksanaannya dilakukan di lokasi yang dekat dengan para lansia berada. Pemkot Surabaya kemudian menugaskan semua Kelurahan untuk melakukan jemput bola ke semua lansia yang belum mendapatkan suntikan vaksin.
Okto Marwanto, Sekretaris Kelurahan Rungkut Menanggal menuturkan bahwa banyak sekali penyebab para Lansia ini tidak bisa datang ke Puskesmas guna mendapatkan suntikan vaksin. Anatara lain ada yang berlasan lokasinya yang jauh, takut karena sering mendengar kalau vaksin ini berbahaya serta ada juga yang ternyata kondisinya masih belum memungkinkan untuk di suntik vaksin.
Pelaksanaan penyuntikan vaksin jemput bola ini sengaja dilakukan di Pendopo Keluahan Rungkut Menanggal untuk mendekatkan dengan warga. Waktu pelaksanaan juga dilakukan pada hari Sabtu (10/04/2021) agar para anggota keluaga yang lain bisa mendmpingi anggota keluarga yang sudah lansia ke Kelurahan untuk mendapatkan penyuntikan vaksin. (yyan)
No comments:
Post a Comment