Antusias.. Dalam Waktu Satu Jam, Pasar Murah Lebaran Ludes Di Borong Warga

Antusias..  Dalam Waktu Satu Jam, Pasar Murah Lebaran Ludes Di Borong Warga

Manunggal Media - Saat-saat mendekati Lebaran seperti ini, biasanya harga bahan pokok di pasar selalu mengalami kenaikan. Komoditi yang biasanya naik secara signifikan adalah daging ayam dan daging sapi. Hal ini dikarenakan kedua bahan makanan tersebut menjadi hidangan saat IduL Fitri tiba yaitu menjadi opor ayam atau hidangan daging yang empuk dan menggugah selera.

 

Untuk menjaga agar bahan pokok tersebut tidak mengalami kenaikan yang cukup dratis, maka Pemerintah Kota Surabaya menggelar Pasar Murah Ramadhan di setiap Kecamatan. Waktunya dibuat bergiliran sehingga bisa menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Kota Surabaya ini. 

 

Hal ini seperti yang dilakukan pada hari Kamis (29/04/2021) di halaman Kantor Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Kegiatan Pasar Murah ini mulai digelar pada pukul 09.00wib hingga pukul 11.00wib. Barang komoditi yang dijual ini seperti Beras dengan harga Rp 46.000/5 kg, Minyak Goreng dengan harga Rp 13.000/1 ltr. Gula dengan harga Rp 11.800/1 kg, Telur dengan harga: Rp 19.500/1 kg, Bawang Putih (Kating) dengan harga : Rp 23.000/1 kg, Bawang Merah dengan harga : Rp 20.000/1 kg, Ayam dengan harga: Rp 31.000/ kg dan Cabe Rawit dengan harga : Rp 3.500/ ons 

 

Dari beragam komoditas tersebut yang paling laku keras adalah ayam dan beras. Hal ini tampak dari penjualannya yang sudah Sold Out dalam waktu kurang dari satu jam saja. Memang kalau dilihat dari harganya, kedua komoditas bahan makanan tersebut  sangat berbeda jauh dari harga pasaran yang ada. 

Untuk harga ayam sendiri dipasaran harganya masih mencapai Rp35.000/kg. Sedangkan harga beras 5 kg di pasaran masih dikisaran diatas 50 ribuan. Wajar jika kedua barang ini akhirnya menjadi buruan dari masyarakat.

 

Meskipun barang ini telah habis, rupanya masyarakat masih terus berdatangan di arena penjualan Pasar Murah tersebut. Kebanyakan mereka kecewa karena kehabisan komoditi yang telah ditawarkan, padahal waktu penjualan masih stu jam lagi. 

 

Masyarakat yang kehabisan brang yang dibutuhkan ini berharap kegiatan Pasar Murah ini bisa berlangsung tidak hanya satu hari saja. Selain itu mereka berharap agar barang yang dibawa juga lebih banyak lagi agar semua masyarakat bisa kebagian. (yyan)