Warga Dalam Keadaan Koma, Minta Bantuan Ambulan Command Center 112 Hingga 6 Jam Lebih Tidak Datang, Begini Penjelasan Pihak Terkait
Manunggal Media - Sebagaimana diketahui bersama, bahwa saat ini Pemerintah Kota Surabaya telah memiliki suatu unit khusus yang bertugas untuk menangani hal-hal yang sifatnya kedaruratan. Unit ini bernama Command Center 112 yang memiliki markas di Gedung Siola Kota Surabaya. Keunggulan dari Tim ini adala respon yang cepat saat ada kejadian kedaruratan
Bagi warga yang membutuhkan pertolongan bisa langsung menghubungi nomor 112 melalui ponselnya. Jangan khawatir, karena nomor tersebut bebas pulsa. Saat ini peran dari Command Center tidak hanya hal yang sifatnya darurat saja, semua pertolongan warga pasti dilaksanakan, Termasuk peristiwa seperti mengambil kucing yang tidak bisa turun dari atas pohon juga bisa ditangani.
Namun hal ini tidak berarti pelayanan Command Center 112 selalu cepat setiap saat. Karena memang kadangkala ada suatu kejadian yang melatarbelakanginya. Hal ini seperti yang dialami oleh warga Rungkut Menanggal Kota Surabaya.
Pada hari Senin sore, sekitar pukul 17.00wib salah satu warga ada yang mengalami kondisi tak sadarkan diri (Koma). Saat itu pihak keluarga menncoba meminta bantuan dari Petugas Linmas Kelurahan Rungkut Menanggal.
Kemudian Linmas Kelurahan Rungkut Menanggal ini lantas melakukan koordinasi dengan Command Center 112 guna meminta bantuan unit ambulance untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun, hingga pukul 22.00wib unit bantuan yang diminta belum juga muncul.
Karena terlalu lama menunggu, sedangkan kondisi korban sudah dirasa gawat, maka salah satu warga ada yang berinisiatif untuk langsung menghubungi sendiri Coammand Center 112. Saat itu petugas jaga, dari pihak Command Center mengutarakan bisa mengirimkan Ambulance, namun pihaknya tidak melayani pencarian Rumah Sakit. Untuk ketersediaan rumah sakit harus dari pihak keluarga korban sendiri. Dan Ambulance akan bisa tiba dalam waktu sekitar dua jam lagi.
Kesigapan Tim Ambulance dari Sidoyoso tersebut cukup cepat. Begitu mendapatkan informasi ada orang yang membutuhkan tenaganya, sang driver langsung bergerak dan mengabarkan dalam waktu setengah jam akan sampai dilokasi. Padahal waktu sudah hampir tengah malam. Sang driver ini juga menolak saat warga bermaksud memberikan dana sebagai pengganti ongkos bensin.
Setelah sampai dilokasi, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Akhirnya korban berhasil dirawat di Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya, setelah sebelumnya sempat ditolak oleh Rumah Sakit Jemursari dan RSUD.Dr.Soetomo Surabaya. Namun Kedua rumah sakit tersebut menolak dengan alasan penuh.
Ketika kejadian ini ditanyakan ke pihak yang berwenang, Pemkot Surabaya memberikan penjelasan bahwa saat kejadian, Ambulance Medis dari Dinas Kesehatan dalam kondisi full semua. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang luar biasa. Sehingga pelayanan menjadi antri karena unit yang terbatas.
Data Korban :
Nama : Kemat
Alamat : Rungkut Menanggal Gang 1e no7. Rt 06 Rw 01.
Kel. : Rungkut Menanggal
Kec. : Gunung Anyar
Alamat : Rungkut Menanggal Gang 1e no7. Rt 06 Rw 01.
Kel. : Rungkut Menanggal
Kec. : Gunung Anyar
Driver Ambulance : Cak Abdul Hakim (KIM Simokerto)
No comments:
Post a Comment