Pelarangan Mudik Berakhir, Begini Kondisi Zona Merah Surabaya (Update)

Pelarangan Mudik Berakhir, Begini Kondisi Zona Merah Surabaya (Update)

Manunggal Media - Sebagaimana diketahui bersama, bahwasannya masa pelarangan mudik lebaran 2021 telah berakhir. Saat inipun masyarakat sudah bisa bepergian keluar kota dengan bebas tanpa harus menunjukkan dokumen apapun, Namun tentunya mereka tetap harus mematuhi protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat. Seperti halnya pemakaian masker, jaga jarak dan sesering mungkin untuk cuci tangan.

 

Meskipun pemerintah sudah tidak melakukan pembatasan bepergian lagi, namun penanganan Virus COVID-19 ini tetap dilaksanakan dengan ketat. Hal ini dikarenakan, setelah masa libur panjang tersebut, banyak daerah yang pengalami peningkatan jumlah warga yang terkena paparan dari Virus Corona ini. 

 

Salah satu daerah yang mengalami kenaikan cukup parah setelah pelaksanaan libur Mudik Lebaran ini adalah Kudus. Dimana kasusnya cukup tinggi, bahkan banyak rumah sakit yang penuh karena banyak merawat masyarakat yang penderita COVID--19.  Selain Kudus, beberapa daerah lain juga mengalami kondisi yang sama, meskipun kenaikannya tidak terlalu signifikan.

 

Bagaimana dengan Kota Surabaya sendiri..?. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan bahwa di Kota Surabaya sempat terjadi lonjakan pasien COVID-19. Namun lonjakan tersebut tidaklah signnifikan, karena masih dibawah 5%. Sehingga kondisinya masih bisa dikatakan terkendali. Kebanyakan mereka ini tertular akibat melakukan perjalanan dari luar kota. 

Sebagai langkah antisipasinya, saat ini Pemkot Surabaya juga mulai menyasar ke pasar dan rumah susun yang ada di Kota pahlawan ini untuk melaksanakan Swab Test kepada semua penghuninya. Selain itu, nantinya, mereka juga akan dilakukan penyuntikn Vaksin massal. Semua penghuni rusun wajib mendapatkan suntikan vaksin, sebab jika menolak mereka teancam tidak bisa lagi tinggal di rusun.

 

Lantas, bagaimana dengan kondisi Zona Merah yang ada di Kota Surabaya....?. Sampai saat ini, Kota Surabaya masih menerapkan PPKM Mikro. Dengan penerapan ini, maka bisa diketahui Kelurahan mana saja yang yang berstatus Hijau, Kuning, Orange atau bahkan Merah sekalipun. Data ini setiap hari selalu diupdate dn hampir selalu mengalami perubahan.

 

Berdasarkan laman resmi milik Pemerintah Kota Surabaya, yaitu https://lawancovid-19.surabaya.go.id/, masyarat bisa mengetahui bgaimana kondisi Kelurahannya masing-masing. Dari data tanggal 4 Mei 2021 lalu, di Kota Surabaya masih terdapat 1 Zona Merah, yaitu Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung.        

Sedangkan secara keseluruhan kondisi zonasi COVID-19 di Kota Surabaya adalah sebagai berikut : 

1. Jumlah Kelurahan Hijau : 86
2. Jumlah Kelurahan Kuning : 61
3. Jumlah Kelurahan Orange : 6
4. Jumlah Kelurahan Merah : 1