Asah Kreatifitas, Warga Rungkut Menanggal Antusias Ikuti Pelatihan Batik Shibori - Manunggal Media / Jujur, Lugas, Up-date Dan Anti Hoax

Post Top Ad

Asah Kreatifitas, Warga Rungkut Menanggal Antusias Ikuti Pelatihan Batik Shibori

Share This

Asah Kreatifitas, Warga Rungkut Menanggal Antusias Ikuti Pelatihan Batik Shibori


KIM Manunggal Media - Kain Batik merupakan kain yang mencerminkan budaya asli dari Indonesia. Maka tidak heran apabila rakyat Indonesia sering sekali memakai pakaian dengan motif batik. Bila ditelisik lebih jauh, motif batik ini banyak sekali ragamnya. Mulai dari Batik Mega Mendung, Parang, Kraton dan masih banyak lagi lainnya. 


 

Tapi jangan salah, rupanya ada juga motif kain batik yang berasal dari negara Jepang. Motif ini bernama Shibori. Dalam bahasa Jepangnya, Shibori sendiri merupakan teknik pewarnaan kain dengan mengandalkan ikatan dan celupan. Motif warna yang dihasilkan seringkali tak jauh berbeda dengan batik (meskipun dari segi pengerjaan lebih mudah dan sederhana). Banyak orang kemudian menyebutnya dengan motif batik jumput.


 


Seni pembuatan Batik Jumput inilah yang kemudian diajarkan kepada warga di Kelurahan Rungkut Menanggal Surabaya Timur. Sebanyak 17 peserta pelatihan ini terlihat sangat bersemangat untuk mengikuti arahan dari Instruktur yang didatangkan secara khusus oleh pihak Kelurahan Rungkut  Sri Moehartini yang didampingi Ratna sebagai asisten tampak sabar dalam meberikan pengarahan kepada para peserta.


 


Acara yang berlangsung pada hari Jum'at (14/10/2022) tersebut berlangsung di Gazebo RW 03 Perumahan Rungkut Barata. Setiap peserta kemuadian mendapatkan satu lembar kain putih untuk kemudian dilakukan pewarnaan dengan menggunakan metode jumput. Setiap peserta mempraktekkan jenis jumputan yang berbeda-beda, sehingga motof batik yang dihasilkan terlihat berbeda satu sama lainnya.


 

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00wib ini akhirnya berakhir pada pukul 11.10wib. Dalam kesempatan ini. Nurul Azizah selaku Lurah Rungkut Menanggal memngungkapkan kekagumannya kepada para peserta yang hadir. 

"Semua peserta sangat luar biasa, baru diajari sekali langsung bisa membuat motof batik yang cantik-cantik. Tentunya saya sangat berharap agar keahlian ini bisa diteruskan kepada putra-putrinya, siapa tahu mereka kelak bisa menjadi desainer batik yang terkenal," terang Lurah Nurul/ (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages