Melihat Perkembangan Situasi Terkini, Pemkot Surabaya Imbau Warga Tidak Keluar Kota
KIM Manunggal Media - Saat ini beberapa Kabupaten'Kota di Provinsi Jawa Timur sudah mulai memasuki peralihan musim. Setelah mengalami musim kemarau yang cukup panjang, beberapa kawasan sudah terlihat memasuki musim penghujan. Meskipun intensitas hujannya masih cukup minim. Meski demikian, pihak Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti agar masyarakat bersiap untuk menghadapi adanya cuaca ekstrim yang kemungkinan akan terjadi.
Arahan dari BMKG ini kemudian ditanggapi dengan cermat oleh Pemerintah Kota Surabaya. Salah satunya berasal dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Dalam hal ini Yusuf Masruh, selaku Kepala Dinas Pendidikan mengeluarkan Surat Edaran (SE) dengan nomor Nomor 42101,0 /436 7 1/2022. Saking seriusnya SE tersebut bersifat Penting !!!
Dalam Surat Edaran tersebut Yusuf mengingatkan kepada pihak sekolah dan para siswa. Untuk pihak sekolah diimbau untuk tidak melaksanakan kegiatan sekolah di luar Kota Surabaya ataupun di dekat lokasi yang memiliki potensi bencana, seperti gunung atau pantai. Sedangkan untuk para siswa diimbau untuk langsung pulang kerumah seusai belajar di sekolah.
Secara lengkap, begini isi dari Surat Edaran tersebut:
Bahwa terdapat beberapa wilayah berpotena mengalarni cuaca ekstrem hujan lebat, Mat. dan angin kencang di wilayah Provinsi Jawa Tirnur Maka f3ersama ini disampaikan hal — hal sebagai benkut.
2. Setelah keglatan pembelaaran selesai. siswa dihimbau a segera pulang ke rumah. b. apabila tailed! hujan adak berteduh di bawah pohon, bangunan yang rapuh, papan reklame dll c. tidak bermain di gorong-gorong. sunga waduk, tarnbak (berenang/mandi, mancing/mencari ikan dll)
Kepada seluruh warga Kota Surabaya agar bisa mematuhi imbauan tersebut guna menjaga keselamatan diri sendiri maupun lkeluarga. (yyaan)
No comments:
Post a Comment