Mulai Tahun Ajaran Baru SMA dan SMK Bakal Gratis - Manunggal Media / Jujur, Lugas, Up-date Dan Anti Hoax

Post Top Ad

Mulai Tahun Ajaran Baru SMA dan SMK Bakal Gratis

Share This

Mulai Tahun Ajaran Baru SMA dan SMK Bakal Gratis

Manunggal Media - Pendidikan adalah hak dari segala bangsa di dunia ini. jadi, semua warga negara yang berdiam di suatu negara manapun berhak untuk memperoleh pendidikan yang baik dan layak. Tak terkecuali Indonesia, khususnya Jawa Timur. Untuk itulah pada mulai tahun ajaran baru nanti, semua pendidikan pada jenjang SMA dan SMK bakal di gratiskan, namun bagaimanakah caranya untuk mendapatkan ...?



Sebagaimana telah di ketahui bersama, bahwasannya sejak tahun 2015, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) telah memberikan wewenang penuh kepada provinsi untuk mengambil alih kewenangan pendidikan SMA / SMK dari daerah (Kabupaten/Kota). Hal ini di perlukan agar tingkat dan kualitas pendidikan di Indonesia bisa semakin merata.

Proses pengambil alihan kewenangan pendidikan SMU ini tentu saja di barengi dengan berbagai resiko yang ada. Terutama resiko anak putus sekolah. Mengapa hal ini bisa terjadi..?. Karena menurut fakta yang ada, ternyata, sudah banyak SMU dan SMK di Jawa Timur ini yang kondisinya sudah gratis. Dengan adanya pelimpahan pengelolaan ke Provinsi, maka otomatis para siswa SMU dan SMK ini harus kembali membayarkan uang SPP mereka.



Kota Surabaya sendiri adalah kota yang telah mempunyai Program Pendidikan Gratis mulai tingkat sekolah Dasar Hingga SMA. Pada tahun 2015, ketika Kemendikbud mulai mengeluarkan peraturan bahwasannya pengelolaan SMA dan SMK di berikan kepada Provinsi, Kota pahlawan ini adalah kota yang paling lantang untuk menolak. Bahkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini sampai harus menghadap ke Mahkamah Konstitusi pada tahun 2017. 

Tindakan Walikota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini tentu saja di dasarkan pada kondisi di Surabaya. "Surabaya ini masih mampu untuk membiayai anak-anak SMU dan SMK" terang Risma. Yang ada di benak Risma waktu itu adalah, akan muncul banyak sekali anak putus sekolah akibat pengambil alihan tersebut. Hal ini karena Provinsi dianggap tidak memiliki dana yang cukup guna mengelola SMA / SMK se-jawa Timur.



Permintaan Walikota Risma saat itu hanya satu, yaitu agar kabupaten/Kota yang mempu membiayaan pendidikan Gratis untuk anak sekolah setingkat SMA dan SMK supaya di berikan kelonggaran agar tetap di berikan kewenangan penuh. Namun sayangnya MK menolak langkah yang di lakukan oleh Walikota Risma dan Provinsi tetap di berikan kewenangan penuh untuk mengelola pendidikan SMA dan SMK. Dan akhirnya, para siswa harus kembali menyiapkan uang SPP setiap bulannya.

Pada tahun ajaran baru tahun 2019 ini, rupanya akan membuat senyum para wali murid anak-anak SMU dan SMK kembali mengembang. Hal ini dikarenakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bakal meng-gratiskan biaya pendidikan untuk pendidikan setingkat SMA dan SMK. Program ini sendiri adalah salah satu janji yang pernah di ucapkan oleh pasangan Gubenur dan Wakil Gubenur Jawa timur terpilih, Khofifah Indar Parawangsa dan Emil Dardak.


Penegasan pelaksanaan Program Pendidikan Gratis bagi SMA dan SMK ini kembali di lontarkan oleh Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Dardak pada  kunjungannya di Kabupaten Blitar kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Emik Dardak menegaskan bahwasannya saat ini telah di lakukan penghitungan ulang mengenai pembiayaan untuk sekolah SMA dan SMK Negeri se-Jawa Timur. 

"Yang pasti anggarannya akan di tambah, sehingga bisa meng-Gratiskan uang SPP untuk anak-anak SMA dan SMK" Terang Emil. Lantas bagaimanakah dengan SMA dan SMK swasta..?. Untuk sekolah swata, tetap akan di berikan anggaran tambahan khusus. "Jadi meskipun tetap membayar, besarannya tidak akan seperti sebelumnya, pasti akan berkurang, karena sudah ada anggaran yang kami berikan"lanjutnya. 


Deangan adanya Program Pendidikan Gratis untuk siswa tingkat SMA dan SMK ini, di harapkan mutu dan kualitas pendidikan di Jawa Timur akan mampu meningkat dengan pesat. Selain itu harapannya adalah tidak ada lagi anak putus sekolah di usia wajib sekolah selama 12 tahun, yaitu mulai dari SD hingga SMA. (Yanuar Yudha)

1 comment:

  1. numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
    ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete

Post Bottom Ad

Pages