Ragam Bantuan Sosial Bagi Warga Kota Surabaya
Manunggal Media - Kota Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Ibukota Jakarta. Namun meski demikian, Kota Pahlawan ini masih memiliki beberapa program bantuan sosial gratis yang di tujukan kepada warga kotanya. Program ini merupakan bantuan dari beberapa dinas yang ada di Kota Surabaya. Hal ini di kupas tuntas dalam acara pembinaan KIM Kota Surabaya yang bertempat Di Graha Sawunggaling pada hari Sabtu (13 April 2019) kemarin.
Pada pembinaan KIM Kota Surabaya kali ini di hadirkan beberapa perwakilan dari beberapa dinas, yaitu Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Di hadapan seluruh anggota KIM se-Kota Surabaya, perwakilan dari dinas-dinas ini memaparkan beberapa program yang di tujukan bagi warga Kota Surabaya.
Pemateri pertama adalah Mari Sulis, selaku Kasie Pelayanan Kesehatan dan Rujukan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Dalam kesempatan ini Mari Sulis memaparkan mengenai pengurusan SKM (Surat Keterangan Miskin). Selama ini banyak beredar info kalau SKM ini hanya di peruntukkan bagi keluarga tidak mampu saja. "Hal ini tidak sepenuhnya benar" jelas Mari Sulis.
Sebenarnya warga mampu-pun bisa mengurus SKM, hal ini di karenakan ada beberapa jenis penyakit yang membutuhkan biaya yang amat besar (katastropis) "Contohnya seperti cuci darah, sekali cuci darah itu biayanya sangat besar, warga mampu, bisa menjadi tidak mampu apabila di haruskan cuci darah seminggu 2 kali misalnya" terang Mari Sulis. "Apalagi dalam jangka waktu yang lama" sambungnya.
Mari Sulis juga menerangkan, bahwa alur pembuatan SKM ini di sesuaikan dengan perwali no 23 tahun 2018. Alurnya mulai dari surat pengantar RT, lalu persetujuan RW dan terakhir di urus ke Kelurahan. Surat permohonan ini harus disertai dengan keterangan dari puskesmas atau rumah sakit, bahwa pemohon SKM ini menderita penyakit yang masuk dalam kategoro katastropis.
Selanjutnya di Kelurahan akan dilakukan pemutahiran data dan akan di terbitkan SKM yang ber-barcode resmi. Nantinya pemohon ini akan di daftarkan ke dalam anggota BPJS yang sifatnya PBI (Penerima Bantuan Iuran). Pengurusan SKM ini sifatnya gratis.
Sedangkan pemateri kedua, yaitu Tri Aji Nugroho, selaku Kasubbag Penyusunan Program dan Pelaporan Dispendik memaparkan program bantuan yang di keluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Dinas Pendidikan Kota Surabaya mempunyai program bantuan yang berdasarkan kepada acuan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Program bantuan ini bisa di gunakan siswa untuk membeli perlengkapan sekolah seperti seragam, sepatu ataupun tas sekolah. Selain itu juga ada bantuan kejar paket gratis bagi yang putus sekolah dan pendidikan vokasional seperti pelatihan kerja bagi siswa setingkat SMU. Bagi warga Kota Surabaya yang membutuhkan bantuan tersebut bisa menghubungi nomor kontak Layanan Pengaduan Sahabat Dispendik dengan nomor 085732905119 dan 081259896163). (Yanuar Yudha)
numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*