Study Banding Seru Di Kampung Lawas Maspati Surabaya - Manunggal Media / Jujur, Lugas, Up-date Dan Anti Hoax

Post Top Ad

Study Banding Seru Di Kampung Lawas Maspati Surabaya

Share This

Study Banding Seru Di Kampung Lawas Maspati Surabaya

Manunggal Besar - Proses pembelajaran yang lengkap tentunya harus ada kegiatan untuk melakukan Study Banding. Kegiatan ini di perlukan agar anak didik bisa belajar secara langsung penerapan atas ilmu yang di berikan oleh para pengajarnya. Hal ini seperti yang di lakukan oleh anak didik dari kawasan Wonowisata Bintang Mangrove Gunung Anyar Surabaya. 

Pada hari Minggu (04/11/2018) para anak didik dari program Labsite BP-PAUD dan Dikmas melakukan study banding ke kawasan Wisata Kampung Lawas Maspati Surabaya. Kawasan kampung ini di kenal berhasil membranding dirinya sebagai kawasan wisata tua yang ada di pusat Kota Surabaya. Tujuan daru Study Banding ini agar anak-anak didik nanti dapat melihat, apa saja yang menjadikan Kampung Lawas Maspati ini bisa terkenal, hingga ke luar negeri.
Rombongan anak didik dari Gunung Anyar ini tiba di kampung Maspati gang 5 tepat pada pukul 10.00wib. Rombongan ini kemudian di terima oleh pak Sabar, yang juga menjabat sebagai ketua RW setempat. Dalam paparannya, beliau mengajak agar anak-anak didik ini benar-benar mau berubah demi kemajuan kampungnya. " Ajaklah siapa saja yang mau berubah, bagi yang tidak mau berubah, tinggalkan saja, saya yakin kalau sudah ada hasilnya mereka pasti akan ikut " terang Sabar.


Selain Pak Sabar, anak-anak didik ini juga di pandu oleh seorang anak kecil berusi 7 tahun yang bernama ilen. Meskipun masih kelas 1 SD namun Ilen sangat fasih untuk menerangkan sudut-sudut kampungnya dengan menggunakan bahasa Inggris.

Di Kampung Lawas Maspati ini rombongan anak didik ini di ajak berkeliling mulai dari mengunjungi Rumah Tua 1907, Sekolah Tua dan beberapa lokasi lainnya seperti kebun cincau dan spot-spot foto selfie. 

Dari Study Banding ini, anak didik benar-benar memperoleh pelajaran yang sangat berharga. Bagaimana sebuah gang sempit, yang lebar jalannya mungkin hanya 3meter saja bisa menjadi ikon kunjungan wisata di Kota Pahlawan ini. 

Dalam akhir kunjungannya Pak Sabat menekankan bahwa anak-anak didik ini harus lebih berhasil daripada apa yang dia lakukan pada Kampung Maspati ini. "Kalian punya akses jalan yang bagus, kalian punya Mangrove yang cantik..mestinya kalian bisa lebih baik daripada ini". (Yanuar Yudha)  

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages