Crew Net TV Sebarkan Paham Positism Jurnalism Di Surabaya - Manunggal Media / Jujur, Lugas, Up-date Dan Anti Hoax

Post Top Ad

Crew Net TV Sebarkan Paham Positism Jurnalism Di Surabaya

Share This

Crew Net TV Sebarkan Paham Positism Jurnalism Di Surabaya

Manunggal Media - Dengan semakin pesatnya perkembangan media sosial seperti saat ini, ternyata bisa menimbulkan sisi positif dan sisi negatif. Berdasarkan survey yang dilakukan pada awal tahun 2018 lalu, ternyata Indonesia merupakan negara ke-6 di dunia sebagai pengguna internet terbanyak. dari media sosial yang ada, pengguna facebook menduduki peringkat pertama, lalu disusul oleh twitter dan blog. Fenomena inilah yang mengakibatkan saat ini masyarakat yang "berprofesi" sebagai Citizen Jurnalisme (Jurnalis Warga) semakin banyak.

Peran sebagai Citizen Jurnalis inilah yang saat ini di lakoni oleh para Pegiat Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Surabaya. Agar Relawan KIM ini mengetahui bagaimanakah cara meliput dan menulis berita yang baik dan benar, Dinkominfo Kota Surabaya mengadakan workshop "Tehnik seorang Jurnalis Citizen/Pegiat KIM dalam Membuat Peliputan Berita".

Workshop yang di laksanakan di Gedung Wanita jalan Kalibokor Surabaya ini di langsungkan pada hari Kamis ( 16 Agustus 2018). Tutor yang di datangkan oleh pihak Dinkominfo juga tidak main-main ,yaitu Kepala Biro Penyiaran Net TV Kota Surabaya, Cak Mustika Muhammad. Pria asal Jombang ini menerangkan bahwa perkembangan Citizen Jurnalisme ini sangat pesat sekali. " Semua orang saat ini bisa menjadi wartawan, bisa menjadi editor, bisa menjadi peminpin redaksi bahkan bisa menjadi pemilik media" jelas Cak Mus (panggilan akrab Cak Mustika Muhammad). "Bedamya panjenengan semua dengan saya cuma ini" serunya sambil menunjukkan kartu identitas Net TV-nya.

Cak Mus menerangkan bahwa perkembangan Citizen Jurnalisme sekarang ini semakin mengkhawatirkan. Hal ini memang tidak adanya Undang-Uandang Press yang menaungi mereka. Akibatnya saat ini banyak muncul media yang berbau Hoax atau menuliskan berita yang tidak benar. "Untuk itulah saat ini muncul paham yang bernama Positis Jurnalism"terang mantan wartawan Suara Surabaya ini.  Paham ini berdasarkan pada paham-paham jurnalis yang selalu menuliskan berita yang positif. "Marilah kita membangun bangsa ini dengan berita yang positif dan menyejukkan"jelas Cak Mus. "Apalagi saat ini kita akan menghadapi pileg dan pilpres, jadi berita yang kita tulis haruslah menyejukkan di tengah-tengah suasana yang panas ini, dan yang terpenting netral"sambungnya.

Cak Mus sendiri mengakui bahwa dirinya sudah tidak mempercayai peran media mainstream (media besar). "Karena kebanyakan mereka sudah memihak partai tertentu, itulah yang akhirnya membuat isi berita mereka terkadang tidak berimbang" terang Cak Mus.

Dalam workshopnya Cak Mus menerangkan bagaimana membuat berita yang baik, yaitu :
1. Berita Haruslah Unik
Berita yang di tulis haruslah berbeda daripada berita yang lain. Keunikan inilah yang akan membuat orang datang untuk membaca berita yang kita tulis. Hal ini cocok dengan KIM yang selalu memuat
potensi atau kearifan lokal di wilayahnya masing-masing.

2. Berita Harus Berdampak Besar Ke Masyarakat
Cari dan tulislah berita yang akan mempunyai pengaruh besar ke masyarakat. Hal ini akan membuat berita yang di tulis menjadi hit's dan akan di cari serta di baca banyak orang.

3. Sudut Pandang Berbeda
Tulislah berita dengan sudut pandang yang berbeda dengan penulis yang lain. hal ini akan membuat tulisan anda akan menjadi unik dan menarik

4. Sabar Dalam Mencari Informasi
Terkadang mencari informasi dari narasumber tidaklah mudah. Hal ini seperti pengalaman pribadi Cak Mus dalam mencari informasi dari salah satu narasumber harus menyamar dahulu dan melakukan pendekatan yang cukup mendalam dengan kerabat narasumber.

Yang terakhir Cak Mus memberikan nasihatnya, "Tulislah apa yang ada di pikiran anda, jangan memikirkan apa yang akan anda tulis" kata Cak Mus. (Yanuar Yudha)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages