Tiga Unit Damkar Padamkan Kobaran Api Masjid Al-Muslimun Rungkut Barata

Tiga Unit Damkar Padamkan Kobaran Api Masjid Al-Muslimun Rungkut Barata

Manunggal Media - Saat ini Kota Surabaya masih berada dalam naungan musim kemarau. Meskipun terkadang hujan sesekali turun, namum suhu udara di Kota Pahlawan ini cenderung masih tinggi. Suhu udara ratarata harian saat ini berkisar antara 30-33 derajat celcius. Dengan suhu udara yang panas dan matahari yang sangat terik, maka potensi bahaya kebakaran akan terus mengencam. Oleh karena itu masyarakat harus tetap waspada agar bisa mencegah terjadinya bahaya kebakaran.

Hal ini seperti yang terjadi di kampung Sereh Rungkut Barata Kota Surabaya pada hari Kamis (29/10/2020). Pada pukul 08.00wib, warga yang berada di sekitar Masjid Al-Muslimun mendadak gempar saat mendengar dua kali ledakan dari arah Masjid. Suara ledakan ini lalu disusul oleh keluarnya asap hitam dari arah menara Masjid Al-Muslimun.

 

Melihat hal tersebut, warga yang saat itu berada dekat dari Masjid Al-Muslimun langsung naik ke menara sambil membawa ember plastik yang berisi air. Beberapa kali siraman air tersebut dilakukan hingga api padam. Tidak beberapa lama (08.05wib)  kemudian, datanglah satu unit Pemadam Kebakaran dari Pos Kalirungkut yang langsung melakukan pembasahan diarea terjadinya kebakaran.

 

Pembasahan ini terus dilakukan hingga asap benar-benar hilang. Tak berselang lama kemudian datang juga dua unit pemadam kebakaran dari Rayon 3 Rungkut yang membentu melakukan pembasahan disekitar lokasi. Pembasahan ini dilakukan hingga suasana benar-benar kondusif dan dinyatakan aman pada pukul 08.40wib. Dalam peristiwa kebakaran ini tidak terdapat korban jiwa.

 

Rupanya, salah satu ruangan yang ada didalam menara ini adalah tempat istirahat dari para penjaga Masjid Al-Muslimun. Ruangan berukuran 4x4 meter persegi tersebut ditempati oleh 3 orang penjaga, yaitu Sugianto (47thn), Muhammad Ali Khumaini (28thn) dan Anwar (32thn). Di ruangan tersebut selain dipakai untuk beristirahat, rupanya juga dilengkapi dengan kompor unruk mengolah makanan.

 

Kompor itulah yang menjadi penyebab dari terbakarnya ruangan penjaga masjid yang ada di atas menara tersebut. Berdasarkan dari pengakuan salah satu penjaga masjid, saat itu dirinya sedang menyalakan kompor untuk memasak makanan. Kemudian ditinggalkan sebentar karena ada keperluan di bawah. Saat ditinggalkan itulah, tiba-tiba terdengar ledakan dan mengakibatkan ruangan istirahatnya terbakar.

 

Dalam kesempatan ini Lurah Rungkut Menanggal menghimbau warga agar tetap waspada terhadap bahaya kebakaran dengan menjaga semua kelistrikan dan jangan sekali-kali meninggalkan kompor dalam keadaan menyala. (yyan)