Waspada !!!..Tidak Hanya La Nina Saja, Namun Fenomena Ini Juga Akan Datangkan Bencana Bagi Surabaya - Manunggal Media / Jujur, Lugas, Up-date Dan Anti Hoax

Post Top Ad

Waspada !!!..Tidak Hanya La Nina Saja, Namun Fenomena Ini Juga Akan Datangkan Bencana Bagi Surabaya

Share This

 

Waspada !!!..Tidak Hanya La Nina Saja, Namun Fenomena Ini Juga Akan Datangkan Bencana Bagi Surabaya


Manunggal Media - Sampai hari ini Kota Surabaya dan sekitarnya masih belum memasuki musim penghujan. Namun sudah hampir semingguan ini suhu udara di Kota Pahlawan ini terasa lebih sejuk. Terkadang kondisinya bahkan mendung dalam waktu yang lama, bahkan sesekali siraman air hujan juga sudah mulai turun meskipun dengan intensitas yang rendah. Meskipun begitu, secara cuaca, saat ini Kota Surabaya masih berada dalam musim kemarau.

 

Lantas, mengapa hujan bisa turun kalau memang ini masih musim kemarau..?. Berdasarkan informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hal ini rupanya dipicu oleh adanya dua fenomena alam yang terjadi secara bersamaan. Fenomena tersebut adalah La Nina dan Madden-Julian Oscillation (MJO). Kedua fenomena inilah yang akan bisa membuat suhu udara turun secara ekstrim.

 


La Nina sendiri adalah fenomena turunnya suhu permukaan air laut di kawasan Samudera Pasifik di bawah suhu rata rata sekitarnya. Kejadian ini akan menyebabkan tekanan udara di ekuator Pasifik barat akan menurun. Hal ini mengakibtkan pembentukan awan secara berlebihan dan bisa menyebabkan curah hujan tinggi kepada daerah yang terdampak. Dampak langsung dari La Nina adalah meningkatnya curah hujan pada wilayah Pasifik sisi Ekuatorial Barat, yang mana Indonesia ada di dalamnya.


Sedangkan Madden-Julian Oscillation (MJO) merupakan gugusan dari uap air (awan) yang meningkat jumlahnya, hingga tingkat pertumbuhan awan cukup besar. MJO ini biasanya akan berlangsung 30-40 hari atau 1-8 fase. Fenomena alam ini akan menjalar dari barat ke timur

 

Nantinya, kedua fenomena alam ini akan terjadi secara bersamaan di Provinsi Jawa Timur. Karena sama- sama membawa uang hair dan hawa dingin yang cukup ekstrim, maka akan terjadi curah hujan yang cukup tinggi pula. Perkiraan dari BMKG, curah hujan yang turun nanti akan meningkat sebesar 25% daripada biasanya. Suhu udara di Kota Surabaya yang umumnya berkisar antara 32 hn=ingga 35 derajat celcius akan turun menjadi 26 sampai 27 detrajat celcius.

 

Dengan kondisi tersebut maka rawan sekali terjadi bencana banjir. Terutama di kawasan yang topografinya rendah. Oleh karena itu, sangat penting sekali bagi Kota Surabaya ini untuk mulai bersiap guna mengantisipasi fenomena alam ini. Maka tidak heran jika saat ini Pemerintah Kota surabaya sudah mulai banyak melakukan pengerukan sungai dan selokan-selokan yang ada. 

 

Selain bencana banjir, dua fenomena alam yang akan terjadi secara bersamaan ini akan menimbulkan hembusa angin kencang. Maka dibeberapa tempat akan rawan sekali terjadi angin puting beliung. Jika sudah terjadi angin kencang atau puting beliung, maka yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah pohon tumbang. Oleh karena itu perantingan pohon juga harus sudah dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages