Ini Sebabnya Mengapa Suhu Kota Surabaya Panas Hingga mencapai 38 Derajat Celcius

Ini Sebabnya Mengapa Suhu Kota Surabaya Panas Hingga mencapai 38 Derajat Celcius

 

Manunggal Media - Beberapa hari belakangan ini suhu udara di Kota Surabaya ini terasa sangat panas. Kondisi ini tidak hanya dirasakan saat siang hari saja, melainkan juga terasa saat malam hari. Hal ini juga dirasakan oleh Panca Prasetya pemilik Warkop Ketan Sersan yang berlokasi di Pasar Sinar baru Rungkut. Panca mengaku terpaksa menambahkan ekstra kipas angin listrik untuk sekedar menetralisir hawa panas yang ada di tempat usahanya.

 

"Kalau sudah jam 10.00wib keatas, puanase sudah mulai datang, makanya saya belain bawa kipas tambahan dari rumah agar pengunjung tetap merasa betah," papar Panca.

 

Ketika kondisi Surabaya yang panas dan sumuk ini ditanyakan kepada Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Badan yang meneliti mengenai suhu dan cuaca ini memaparkan bahwasannya saat ini Kota Surabaya sedang memasuki akhir dari musim kemarau. Kondisi ini memang terlihat saat siang hari langit di Kota Pahlawan ini cenderung berwarna biru bersih. Kalaupun terdapat awan sangat terlihat tipis. Hal inilah yang membuat sinar matahari langsung menerpa ke permukaan bumi.

 

Sedangkan awan dengan tingkat menengah akan mulai tampak pada sore dan malam hari. Kondisi ini bisa mengakibatkan suhu udara di Kota Surabaya terasa sumuk pada sore dan malam hari. Hal ini dikarenakan panas yang menerpa bumi pada siang hari terhalang oleh awan menengah tersebut. Kondisi ini juga diperparah oleh efek radiasi dari matahari yang dipancarkan lagi ke permukaan bumi.

 

Berdasarkan suhu rata-rata yang ada, Suhu di Kota Surabaya ini bisa mencapai 36 hingga 38 derajat celcius. Kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Bulan Oktober mendatang. Bahkan sekitar tanggal 13 dan 14 Oktober nanti, posisi matahari akan tepat berada di atas langit Kota Surabaya. Hal ini tentunya akan menambah lagi derajat suhu panas yang akan dirasakan oleh warga Kota Surabaya.

 

Teguh Tri Susanto, selaku Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda menjelaskan bahwa Musim Penghujan bagi Kota Surabaya ini diperkirakan akan mundur. Kemungkinan besar, Musim Hujan akan tiba pada Bulan November mendatang. Kalau sesuai dengan jadwal, mestinya pada bulan ini akan muncul tanda-tanda peralihan musim. Namun hingga saat ini tanda-tanda tersebut belum nampak. jadi diperkirakan guyuran hujan akan terjadi pada awal November 2020 mendatang.

Jadi, warga Kota Surabaya yang saat ini merasa masih sumuk dan panas, harap bersabar karena baru pada Bulan November nanti Kota Surabaya akan merasakan guyuran air hujan. (yyan)