Menggunakan Masker Saat Mengemudi Mobil Sendirian, Apakah Perlu..?

Menggunakan Masker Saat Mengemudi Mobil Sendirian, Apakah Perlu..?

Manunggal Media - Saat ini semua Kabupaten/Kota di Indonesia sedang meningkatkan kepatuhan masyarakatnya terhadap protokol kesehatan. Hal ini adalah salah satu upaya dari pemerintah untuk segera memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19 di daerahnya. Salah satu Protokol Kesehatan yang saat ini sedang ditekankan kepada masyarakat adalah Pemakaian masker, Jaga jarak dan Cuci tangan dengan sabun.

 

Untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan ini, banyak pemerintah daerah yang membentuk tim gabungan. Tim ini biasanya terdiri Kepolisian, Unsur TNI, Satpil PP dan Linmas. Pada prakteknya tim gabungan ini akan melakukan patroli atau melakukan penyekatan jalan guna mencari masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan tersebut. Hukuman bagi pelanggar protokol kesehatan ini beragam. Mulai dari hukuman sosial, Push-Up, penyitaan KTP dan pembayaran denda.

 

Kegiatan yang dulakukan oleh Tim Gabungan Operasi Masker ini, terkadang juga menuai protes dari masyarakat. Seperti baru-baru ini  yang menimbulkan kontroversi adalah kewajiban tetap menggunakan masker di dalam mobil meskipun saat itu pengemudi sedang berada didalam mobil sendirian. Di Postingan Media Soaial bahkan ada kisah seorang dokter yang akan berangkat kerumah sakit harus terkena hukuman sosial berupa menyapu jalan raya. Akhirnya kasus ini banyak menjadi pro dan kontra di masyarakat.  

Sebenarnya bagaimana dasar hukumnya pemakaian masker ini..? Kalau dilihat dari Peraturan Gubenur (Pergub) dan Peraturan Walikota (Perwali) yang diterbitkan. Sebenarnya dalam aturan tersebut memang tidak membedakan pengendara motor atau mobil. Namun dalam atruran yang ada semua pengendara kendaraan memang harus mengenakan masker saat berada di jalan raya.

 

Daniel Bramantyo, selaku Dokter Rumah Sakit Pertamina Bina Medika menjelaskan bahwa pemakaian masker adalah salah satu tindakan pencegahan yang cukup efektif guna menangkal Virus Corona. Hal ini dikarenakan Virus tersebut umumnya masuk ke tubuh manusia melalui cairan di mulut dan hidung. Jika pengemudi tersebut ke lokasi tujuan, hanya seorang diri tanpa mampir ataupun membuka kaca mobil sedikitpun. Maka dirinya akan tetap aman bila tidak mengenakan masker.

 

Namun lain halnya apabila pengemudi tersebut kemudian mampir sebentar ke suatu tempat, atau sering membuka jendela untuk bayar tol atau bayar parkir. Jika hal ini dilakukan maka resiko terserang oleh Virus Corona sangatlah basar.

Oleh karena itu, pemakaian masker memang sangatlah diperlukan, meskipun pengemudi mengendarai mobil sendirian, (yyan)